Tangis Haru Gus Miftah Berangkatkan 15 Guru Ngaji Umrah

Tangis Haru Gus Miftah Berangkatkan 15 Guru Ngaji Umrah

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 26 Sep 2025 16:36 WIB
gus miftah
Tangis Haru Gus Miftah Berangkatkan 15 Guru Ngaji Umrah. (Foto: ist)
Jakarta -

Air mata Gus Miftah tak terbendung seusai memenuhi janji besar. Ia memberangkatkan umrqh 15 guru ngaji.

Para guru ngaji ini ialah sosok-sosok yang membimbing Gus Miftah semasa hidupnya. Momen haru pun hadir dan berlangsung di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (25/9/2025).

"Guru yang mengajar saya berangkat umrah. Sudah dari beberapa bulan yang lalu saya niatkan untuk memberangkatkan mereka dan alhamdulillah 15 guru hari ini bisa berangkat," ujarnya saat dihubungi Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Gus Miftah, langkah ini bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk syukurnya atas rezeki yang diterima. Bintang film Mengejar Surga itu mengaku sudah merencanakan ini sejak tahun lalu untuk bisa mengajak orang-orang spesialnya beribadah ke Tanah Suci.

ADVERTISEMENT

"Perhatian kita hari ini kepada guru swasta dan guru ngaji itu kurang, yang 15 orang ini kebetulan guru yang mengajar saya secara langsung," tuturnya.

"Dan di bulan depan saya memberangkatkan 24 jamaah terdiri dari para pelafal qur'an, pengurus masjid, dan guru-guru ngaji yang terpilih," sambungnya.

Kebahagiaan pun tak luput hadir di wajah Gus Miftah. Pria 44 tahun itu berharap langkahnya bisa memberi perhatian banyak orang kepada para guru ngaji.

"Rasanya sangat wajar bagi siapa pun yang memiliki rezeki untuk memberangkatkan guru terutama berangkat umrah. Saya pikir sedikit yang bisa saya sampaikan ke mereka ini bisa jadi penyemangat untuk dalam masa pengabdiannya," tuturnya.

Tak berhenti sampai di situ, Gus Miftah menegaskan bahwa kesuksesan hadir dari jasa para guru. Tahun lalu, ia bahkan sempat memberangkatkan 30 jamaah.

"Kalau tahun kemarin 30 jamaah, dan ini sampai Oktober nanti sudah 40 jamaah dan mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa nambah lagi. Guru itu kan pahlawan tanpa tanda jasa, maka saya pikir hari ini kita bisa sukses apa pun profesi kita itu tidak lepas dari jasa guru," pungkasnya.




(mau/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads