4 Poin Pernyataan Resmi Sherina dkk soal Selamatkan Kucing Uya Kuya

4 Poin Pernyataan Resmi Sherina dkk soal Selamatkan Kucing Uya Kuya

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 15 Sep 2025 05:10 WIB
Sherina saat berkunjung ke kantor detikcom.
Sherina ditemui di kawasan Jakarta Selatan. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Sekitar 12 jam Sherina dan Indira, dimintai klarifikasi soal kucing Uya Kuya di Polres Jakarta Timur pada Jumat (12/9/2025). Selesai memberikan klarifikasi dan dipertemukan dengan Uya Kuya, Sherina dkk memilih tak banyak bicara langsung.

Sherina yang keluar bersama Indira hanya mengucapkan terima kasih. "Makasih ya, sudah capek banget soalnya," ujar Sherina sambil tersenyum.

Sabtu (13/9/2025) malam, Sherina bersama Indira, drh. Nadira, dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) membuat pernyataan resmi terkait penyelamatan kucing Uya Kuya yang turut dijarah massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 poin Pernyataan Resmi-Status Misi Penyelamatan Kucing Korban Penjarahan:

ADVERTISEMENT

1. Komitmen Kami dalam Misi Penyelamatan Kucing

"Kami berkomitmen untuk menyelamatkan kucing-kucing yang diambil oleh beberapa pihak pada saat peristiwa penjarahan rumah keluarga Uya Kuya (Sabtu, 30 Agustus 2025). Misi penyelamatan ini murni untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan kucing-kucing," tertulis pada poin pertama pernyataan resmi tersebut dilihat pada Minggu (14/9/2025).

Sebagai orang yang peduli dengan kesejahteraan hewan, mereka memahami rasanya ketika tidak dapat mengetahui keberadaan hewan peliharaan. Mereka melakukan isi penyelamatan hewan sesuai standar prosedur penanganan hewan.

"Tujuan utama kami adalah memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan kucing secara umum. Tiga hal ini menjadi prioritas utama kami."

2. Kronologi Penyelamatan

Kronologi penyelamatan dimulai dari pihak Sherina dan kawan-kawan yang diwakili oleh Indira menghubungi Cinta Kuya. Mereka menghubungi putri sulung Uya Kuya yang berada di Amerika Serikat itu melalui DM untuk membantu proses penyelamatan kucing.

"Berdasarkan hasil komunikasi dengan Cinta Kuya, pihak Cinta mengizinkan dan sepakat bahwa kucing-kucing dapat diselamatkan terlebih dahulu oleh pihak kami," tulisnya.

"Sampai situasi dan kondisi rumah lebih kondusif serta keadaan kucing dalam kondisi sehat. Atas seizin Cinta Kuya (Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 01.05 WIB via DM Instagram). Kami mengambil inisiatif untuk menyebarkan informasi di media sosial pencarian kucing," sambung Sherina dkk.

Setelah menerima beberapa laporan keberadaan lima kucing Uya Kuya. Proses identifikasi kucing juga dilakukan bersama Cinta Kuya.

Setelah diidentifikasi mereka menginformasikan kepada Cinta Kuya untuk mengkoordinasikan penjemputan kucing-kucing untuk langsung dibawa ke klinik hewan, agar dapat dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan.

"Berdasarkan pemeriksaan dari pihak klinik diketahui bahwa kondisi kelima kucing tersebut membutuhkan perawatan medis dan memerlukan rawat inap," katanya.

Mereka menegaskan selama proses penyelamatan berlangsung kucing-kucing tersebut hanya pernah dirawat di klinik yang kredibel dengan pengawasan 24 jam. Mereka tidak pernah memberikan kucing ke shelter atau pihak manapun dari awal diterima oleh pihak Sherina dkk.

Sherina dkk juga dibantu oleh Jakarta Animal Aid Network yang mempunyai peran serta kapasitas dalam mengedukasi dan supervisi proses penyelamatan.

"Kami selalu membuka diri untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Uya Kuya. Kami secara proaktif telah menjalin komunikasi dengan pihak Uya Kuya terkait pengembalian kucing-kucing tersebut," jelasnya.

Akan tetapi, sampai 12 September 2025 Sherina dkk gak menerima informasi lebih lanjut soal kapan pihak Uya Kuya menjemput kucing-kucingnya di klinik.

3. Informasi Pemenuhan Undangan Klarifikasi di Polres Jakarta Timur

Pada 12 September 2025 Sherina dkk juga dipanggil oleh Polres Jakarta Timur untuk dimintai klarifikasi. Mereka menjadi saksi terkait hilangnya kucing-kucing peliharaan, sebagai bagian dari proses pemeriksaan dari penjarahan rumah Uya Kuya.

"Selama proses klarifikasi berlangsung, kami menyampaikan kronologi sesuai kapasitas kami sebagai saksi, sejalan dengan kronologi yang kami sampaikan. Kami menghormati dan senantiasa kooperatif terhadap seluruh proses.

Pada momen ini akhirnya mereka bisa berkomunikasi dan bertemu langsung dengan Uya Kuya. "Setelah sekian lama kucing-kucing ini dalam perawatan medis yang baik, pihak Uya Kuya akhirnya memberikan konfirmasi atas penjemputan kelima kucing tersebut dari klinik."

Pihak Polres Jakarta Timur telah menerima keterangan mereka sebagai saksi dan menyelesaikan proses ini secara resmi. Sherina dkk selama proses berlangsung didampingi oleh tim lawyer Farih Romdoni dan Aditya Anggapriady. Serta didukung oleh Vadlo Tampubolon, Andhika Kusumonegoro, dan Dalva Salim.

4. Langkah dan Komitmen ke Depan

Sherina dkk tetap berkoordinasi dengan klinik dokter hewan setiap hari. Hal itu dilakukan untuk memastikan kucing-kucing dalam perawatan dengan standar yang baik sampai dijemput pihak Uya Kuya.

Prosedur penjemputan akan ditentukan oleh pihak klinik berdasarkan rekomendasi dari dokter hewan yang menangani.

"Saat penjemputan kucing di klinik berdasarkan dari ketentuan klinik--harus dihadiri oleh Sherina atau perwakilannya (dengan surat kuasa), sebagai pihak yang mendaftarkan kucing-kucing tersebut di klinik," tutup Sherina dkk.




(pus/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads