.webp)
Fadil Jaidi membagikan pengalaman soal penipuan yang menimpa ibundanya, Mama Ida. Fadil mewanti-wanti modus penipuan yang dialami oleh ibunda.
"Ini aku mau cerita soal kasus penipuan atau scam. Jadi ceritanya gini, ini adalah tentang penipuan atau scam yang terjadi di keluarga aku sendiri, kena ke Mama," buka Fadil Jaidi dalam video di akun Instagram pribadinya dilihat pada Rabu (20/8/2025).
Kreator konten pemilik akun Instagram @fadiljaidi itu, membagikan cerita ini agar lebih banyak lagi yang hati-hati saat menerima pesan. Modus penipuan yang dialami Mama Ida ialah berdalih sebagai teman lama yang sudah lama gak berjumpa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penipu mengirimkan pesan sebagai teman lama Mama Ida. Selain itu, pelaku juga memakai foto profil teman lama ibunda.
"Aku cuma mau kasih tahu buat semuanya ya, hati-hati benget modus penipuan sekarang ada aja bentuknya. Kalau Mama aku kena itu kayak, katakan Mama aku punya teman bisnis si A, tapi sudah lama gak komunikasi. Tiba-tiba ada yang chat Mama dengan nama si A, foto si A, terus ngajakin bisnis lagi," ceritanya.
"Mama ngehnya, 'Oh ini si A'. Terus Mama ku dikasih, 'Da nanti ada orang ya hubungi kamu. Aku mau urus invoice-nya'. Oke-oke kalau kata Mama aku. Lanjutlah mama chat-chat-an sama orang yang kontaknya dikasih sama si A," jelas Fadil Jaidi.
Malang nasib Mama Ida yang percaya begitu saja dengan si pengirim chat. Mama Ida percaya untuk kembali bisnis bareng dengan A.
"Pribadi kita yang lebih aware, mungkin karena orang tua gak terlalu melek teknologi jadi lebih gampang dibohongi. Mama kayak percaya, si A mau beli barang ini, cuma harus ditalangi dulu karena si A ini udah masuk duit cuma masih kurang. Modusnya udah parah banget, yang pertama (Mama Ida transfer) dua digit, yang kedua (Mama Ida transfer) tiga digit," sambungnya.
Atas kejadian ini, Fadil Jaidi berharap lebih banyak yang peduli dan hati-hati. Begitu juga pada anak muda untuk lebih mengawasi dan mengingatkan orang tua ketika mengalami modus penipuan.
"Buat teman-teman semua dijaga orang tuanya. Kalau ada telepon gak dikenal harus hati-hati banget. Jangan langsung percaya, tanya dulu sama anaknya, tanya dulu sama anaknya, jadi harus hati-hati banget. Kalau sudah kena kayak mama aku gitu sedih banget," ungkap Fadil Jaidi.
Fadil Jaidi mengatakan ibunda sudah membuat laporan ke polisi dan bank.
(pus/wes)
