Aktris dan selebritas Roro Fitria tengah bersitegang dengan sebuah hotel di Bandung. Hal ini bermula saat anaknya, Baby Sultan, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan salmon yang disajikan oleh pihak hotel.
Merasa kecewa dengan respons hotel, Roro Fitria menyatakan akan menempuh jalur hukum secara perdata. Roro juga mengatakan sudah ada upaya mediasi yang dilakukan bersama tim kuasa hukumnya tapi pihak hotel malah menyalahkan penyelenggara kajian yang diikutinya tersebut.
"Oh iya, jadi aku dan lawyer aku sejumlah 10 lawyer, eh udah mengadakan mediasi dan sudah bertemu cuma tetap alot. Eh yang bersangkutan dari pihak kuasa hukum dari pihak hotel malah menyalahkan penyelenggara," ujar Roro Fitria kepada detikcom di Studio Trans TV, Kamis (21/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Roro, tudingan pihak hotel yang menyalahkan penyelenggara acara sangat tidak masuk akal. Ia menegaskan penyedia makanan berasal langsung dari pihak hotel, bukan dari penyelenggara.
"Jadi aneh sekali ya dan aku gak mungkin menyalahkan penyelenggara, notabene Nyai sangat menghormati ustaz tersebut, salah satu ustaz terbesar di Indonesia. Aku gak mungkin nyalahin penyelenggara karena penyedia F&B, food and beverage-nya kan hotel. Kenapa jadi korelasinya nyalahin penyelenggara, kan gak make sense ya," tegas Roro.
Roro juga mengkritik sikap pihak hotel yang menurutnya tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Jadi ya kalau memang mau angkat tangan ya angkat tangan aja. Be gentle, udah salah malah nyalahin orang lain gitu kan. Gak mau disalahin dan gak mau tanggung jawab kan jadi apa ya, naif ya, memalukan kalau menurut Nyai," ungkapnya.
Merasa tidak mendapatkan itikad baik, Roro Fitria menyatakan kesiapannya untuk menggugat hotel tersebut. Roro akan menggugat hotel tersebut dengan proses hukum secara perdata.
"Jadi kalau saat ini akan... insyaallah akan menggugat secara perdata karena sampai dengan saat ini tidak ada itikad baik dari pihak hotel maupun kuasa hukumnya," ujarnya.
"Kalau untuk materinya mungkin daripada Nyai salah bicara, nanti kapan gitu ketemu sama lawyer Nyai ya. Kalau Nyai bicara saat ini mungkin agak takut salah-salah karena bicara teknis. Nanti mungkin bisa wawancara lagi sama lawyer Nyai gitu. Cuman kami baru sedang menyusun gugatan perdata," tutup Roro Fitria.
(fbr/pus)