.webp)
Mpok Alpa meninggalkan anak kembar, Raffi dan Raffa, yang baru berusia 10 bulan. Ajie Darmaji mengatakan anak kembarnya sempat rewel usai Mpok Alpa dimakamkan.
"Semalam agak rewel, terus kalau orang dulu kan bilang, 'Mana pakaiannya emaknya? Tempelin tuh. Pakaian terakhir (yang dipakai) emaknya tempelin', gitu," cerita Ajie Darmaji ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
"Terus pas ditempelin bajunya, beneran berhenti nangisnya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Raffa dan Raffi kembali menunjukkan kondisi kesehatannya yang menurun. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa keduanya ke rumah sakit.
Ajie mendapat kabar anak kembarnya diare. "Diare ternyata. Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Raffa dan Raffi baru 7 Oktober 2025 berulang tahun ke-1. Ajie Darmaji mengaku gak tega melihat anak kembarnya menjadi piatu.
"Hati yang gak tega gitu ya. Ya Allah masih kecil emaknya sudah gak ada," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Seorang ibu itu kan bisa merawat 10 anak sekaligus, hebat gitu. Tapi seorang bapak susah, sulit untuk itu gitu. Saya berdoa ya Allah mudah-mudahan bisa ini merawat empat orang anak ini," harapnya sambil menekan dadanya.
Ajie Darmaji memuji Mpok Alpa sebagai ibu yang sangat telaten mengurus anak-anaknya. Meskipun Raffa dan Raffi mempunyai pengasuh masing-masing, Mpok Alpa tetap andil mengurus anak kembarnya itu.
"Kalau emaknya mah, almarhum emang hebat. Biar kata ada yang awasin tetap maunya tidur sama Raffa-Raffi. Kalau dipeluk sama emaknya, udah itu langsung (pulas)," tuturnya.
Ajie bersyukur Mpok Alpa mempunya banyak teman yang baik. Kebahagiaan dan kehidupan anak-anak akan menjadi prioritas Ajie.
"Selayaknya seorang bapak kita atur sebaik mungkin. Ada mbaknya juga, kita minta bantuan juga buat ngerawatin, ada kakak juga yang mengawasi, kita juga ngawasin. Abang saya juga suka kontrol, gak kita lepas. Kehidupan anak itu nomor satu," janji Ajie Darmaji.
(pus/ass)
