Jenazah Ayah Sarwendah Dirias dengan Jas Biru

Jenazah Ayah Sarwendah Dirias dengan Jas Biru

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 20 Jul 2025 08:29 WIB
Sarwendah
Foto: Febry/detikcom
Jakarta -

Suasana haru menyelimuti rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, tempat jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo, disemayamkan. Yang menyentuh, jenazah sang ayah dirias dengan jas berwarna biru-jas yang sebelumnya disiapkan untuk perayaan ulang tahunnya di bulan Agustus mendatang.

Sarwendah mengungkapkan bahwa warna biru merupakan warna kesukaan sang ayah.

"Papi suka warna biru," ujar Sarwendah saat ditemui di Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jas tersebut, menurut Sarwendah, awalnya disiapkan untuk dikenakan saat acara ulang tahun sang ayah yang rencananya akan digelar pada 18 Agustus.

"Tadinya dia baru fitting jas itu buat nanti ulang tahun dia di bulan 8, tetapi ternyata dipakainya sekarang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sarwendah menambahkan, sang ayah memang sudah merencanakan perayaan ulang tahun bersama teman-teman dekatnya. Bahkan, tempat untuk merayakan ulang tahun telah dibooking jauh-jauh hari.

"Memang dia sudah mau rayain ulang tahun. Ya seperti yang kalian lihatlah, yeye kan memang suka banget kumpul bareng teman-temannya dia. Jadi memang pada saat nanti bulan 8 tanggal 18 kan ulang tahun dia," kenang Sarwendah.

"Iya, jadi dia udah booking tempat yang kemarin aku launching daster, tempatnya dokter Richard di situ, bareng sama teman-temannya dia, udah fitting juga jasnya, tapi ternyata dipakainya di waktu seperti ini," lanjutnya.

Meski tidak ada firasat khusus, Sarwendah mengaku mulai merasa khawatir saat melihat kondisi sang ayah usai menjalani tindakan medis.

"Enggak ada. Awalnya enggak ada tapi pas kemarin dia tindakan lihat raut mukanya, ya namanya kita juga ada kepikiran pasti kita bingunglah, denial lah, masih nggak terima, masih banyaklah yang mau aku lakuin buat dia," ucap Sarwendah dengan suara bergetar.

Diketahui, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu pagi setelah sempat dirawat intensif akibat komplikasi yang menyebabkan gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan. Ia meninggal dalam usia 63 tahun dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.




(fbr/nu2)

Hide Ads