Chikita Meidy melayangkan gugatan cerai kepada Indra Adhitya di Pengadilan Agama Tigaraksa. Gugatan cerai Chikita Meidy menyusul laporan polisi Indra Adhitya pada Chikita dengan dugaan KDRT.
Mantan penyanyi cilik itu gak banyak bicara sesumbar. Chikita Meidy hanya punya harapan untuk dirinya.
"Aku cuma berharap yang terbaik untuk diri aku dan keluarga," kata Chikita Meidy dilihat dari Selebrita On The Weekend Trans7, Minggu (13/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chikita menegaskan semua pilihan pasti ada risikonya. Baik dia maupun suami harus siap menanggungnya.
"Apalagi kalau kita sudah jadi keluarga, itu harus bisa berubah gak hanya dari pihak sini saja, semuanya tuh harus berubah," kata perempuan berusia 34 tahun itu.
Ibu satu anak itu menambahkan mengikuti apa kata hati kecilnya. Dia menanggapi semua hal yang terjadi dalam rumah tangganya adalah musibah.
"Hati kecilku berkata ini musibah, ini lika-liku hidup. Aku gak mau menyayangkan segala sesuatu yang terjadi itu karena Tuhan gak berpihak ke aku, tidak," ungkapnya.
"Justru Tuhan sayang sama aku diperlihatkan hal-hal toxic, diperlihatkan hal buruk sebagaimana seburuk-buruknya. Makanya aku jadi ikhlas sekarang, ikhlas untuk tidak merespons, ikhlas untuk menyibukkan diri," tegas Chikita Meidy.
Chikita Meidy melayangkan gugatan cerai pada 3 Juli 2025. Hal itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Aprin Astuti.
"Jadi memastikan bahwa betul ada perkara (gugatan cerai) yang masuk atas nama Chika Cecilia (Chikita Meidy)," kata Aprin Astuti saat ditemui di kantornya, kemarin.
Pada Sabtu (28/6/2025) Indra Adhitya justru melaporkan Chikita Meidy ke polisi dengan tuduhan KDRT. Indra juga melaporkan ibu mertuanya mengenai dugaan kasus ini.
"Kami melaporkan kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dalam UU no 23 tahun 2024, terhadap dua orang, inisial CC dan AK," kata kuasa hukum Indra Adhitya, Raidin Anom, saat ditemui di Polres Kota Tangerang, Sabtu (28/6/2025).
Indra Adhitya mengaku pernah mengalami tindakan kekerasan fisik dari Chikita Meidy, salah satunya dilempar dengan botol perawatan wajah hingga mengenai kepala.
"Saya pernah dilempar botol skincare dan kena kepala," beber Indra Adhitya.
Meski tidak ada luka fisik yang membekas, Indra Adhitya mengaku sempat merasakan efek dari insiden tersebut.
"Nggak ada bekas (luka), cuma pusing. Kejadiannya bulan Januari atau Februari 2025," jelasnya.
(pus/wes)