Bareng Geng Mom Sweet Moms, Meisya Siregar Bangun Persahabatan Bermanfaat

Bareng Geng Mom Sweet Moms, Meisya Siregar Bangun Persahabatan Bermanfaat

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 23 Jun 2025 20:07 WIB
Meisya Siregar Senang Dikelilingi Circle Positif
Meisya Siregar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan. Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta -

Aktris Meisya Siregar tergabung dalam geng selebritas Mom Sweet Moms yang beranggotakan Mona Ratuliu, Novita Angie, Ersa Mayori, dan Nola Be3.

Mereka berlima menunjukkan kekompakan meski telah melewati banyak fase kehidupan masing-masing. Persahabatan mereka sudah terbentuk sejak lama dan tetap terjaga erat hingga sekarang.

"Kita masih deket banget," kata Meisya Siregar saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kesibukan pribadi membuat mereka jarang berkumpul secara rutin, momen kebersamaan tetap terasa sangat berharga.

ADVERTISEMENT

"Kalau lagi bareng-bareng mereka, bisa seharian tuh sampe sore akhirnya. Jadi disitulah momen biasanya kita bisa ngobrol segala macem," terang Meisya Siregar.

Persahabatan ini sudah terjalin sejak mereka berada dalam fase hidup yang hampir bersamaan, mulai dari pernikahan dan jarak memiliki anak yang sangat berdekatan.

"Jadi waktu nikah tahunnya tuh gak beda jauh. Terus kita punya anak pertama pun gak beda jauh. Sampai sekarang tuh kita masih deket," jelasnya.

Tak hanya sekadar ngobrol atau berkumpul santai, grup ini juga punya misi yang mereka wujudkan bersama.

"Kita udah sedekat itu sampai akhirnya. Kita bikin emak-emak yang gak cuma ngobrol-ngobrol doang tapi bermanfaat untuk orang," tutur Meisya Siregar.

Mengikuti perkembangan zaman, mereka mengemas misi tersebut dalam bentuk podcast dengan harapan memberikan manfaat bagi ibu-ibu di luar sana.

"Akhirnya kita bikin podcast. Podcastnya isinya gak jauh-jauh dari dunia modern culture. Tapi dari point of view yang beda-beda," jelas istri Bebi Romeo itu.

Aktris berusia 46 tahun itu juga menekankan perbedaan perspektif dalam persahabatan justru, menjadi kekuatan yang memperkaya isi obrolan mereka.

"Dengan perbedaan point of view dari 5 kepala ini ya kira juga bisa tahu insight orang lain seperti apa, kita juga belajar langsung di sana," pungkasnya.




(ahs/wes)

Hide Ads