Stres diduga menjadi pemicu autoimun yang diidap Cantika Abigail. Kondisi itu terjadi saat dirinya awal-awal masuk kuliah.
"Kalau aku cocoklogi di tahun itu aku baru masuk kuliah ambil jurusan musik. Di pikiranku gampanglah musik nyanyi-nyanyi doang seperti pikiran banyak orang, tapi ternyata pas masuk susah banget," cerita Cantika di Rumpi: No Secret, kemarin.
"Aku sempat merasa salah masuk jurusan tiga semester pertama karena belajar teori, belajar sejarah, belajar hearing, tanpa aku sadari stres level aku," sambungnya tersenyum.
Penyanyi kelahiran 12 Juli 1993 itu awalnya merasakan gatal di kepalanya. Saat gatal itu datang, rasanya sangat hebat.
"Kulit kepala gatal banget dan gatalnya setiap malam kayaknya karena suhu dingin, mungkin karena AC. Sampai besok paginya pas keramas perih banget karena aku sempat salah diagnosis," tuturnya.
Cantika mengatakan masih banyak yang tak bisa membedakan antara eksim dan psoriasis. Saat dokter mendiagnosis sakit psoriasis, dirinya sangat terkejut karena baru mendengar penyakit tersebut.
"Gak pernah dengar psoriasis karena bukan penyakit umum. Dari situ baru jalani pengobatan ada sinar, minum obat, krim sampai sekarang akhirnya hanya injection," kata Cantika Abigail.
"Tadinya minum obat, tapi karena nyebarnya sudah banyak, sudah gak mempan istilahnya. Jadi harus pengobatan injection," tegasnya.
Baca juga: GAC Comeback! |
Ketika psoriasis kambuh, personel GAC ini kulitnya akan terasa gatal, mengering, dan mengelupas. Dilihat dari detikHealth, psoriasis adalah penyakit kulit di mana penderita mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Penyakit ini terkadang muncul dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu.
"Dia bentuknya kayak pertumbuhan kulit yang jauh lebih cepat dari orang normal. Pengobatannya, aksesnya masih terbatas, kayak injection yang aku pakai mungkin orang yang ada di Jakarta, karena mengirimnya harus berada dalam suhu tertentu," kata Cantika.
Cantika Abigail mengatakan menjadi seorang vegan sangat membantu dirinya sebagai pengidap autoimun psoriasis. "Vegan membantu banget. Sangat disarankan (vegan) mengurangi daging merah sama dairy product, dan gluten itu kalau bisa dikurangi juga," jelasnya.
Cucu dari musisi senior, Chris Pattikawa, itu menjelaskan kulitnya bisa memerah, mengering, dan mengelupas dari kepala, badan, hingga kaki.
"Bisa satu badan sampai ke muka, jidat, alis, itu pasti kalau stres, kurang istirahat, konsumsinya lagi kotor, alkohol paling juga jahat," kata Cantika.
(pus/mau)