Alda Diduga Tewas Karena Alergi
Kamis, 14 Jun 2007 14:00 WIB

Jakarta - Jerat Hukum tampaknya semakin jauh dari Ferry Surya Prakasa. Apalagi ahli forensik RSCM, dr. Mun'im memberikan dugaannya kalau Alda tewas karena alergi zat yang disuntikkan ke tubuhnya.Dugaan alergi tersebut muncul setelah dr. Abdul Mun'im Idries sempat berbincang dengan dua tukang obat suruhan Ferry, Indra dan Zein. Dalam perbincangan yang dilakukan di Polda Metro Jaya pada 23 Desember 2006, Zein dan Indra bercerita kalau mereka sempat melihat Alda terbangun, kejang-kejang kemudian tergeletak setelah disuntik.Reaksi kejang-kejang tersebut dijelaskan dr. Mun'Im sebagai salah satu tanda alergi. "Itu bisa karena alergi penyuntikkan suatu zat yang menyebabkan adanya depresi terhadap pusat pernafasan sehingga korban sulit bernafas kemudian mati," tuturnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (14/6/2007).Makanya dr. Mun'Im menyayangkan tidak dilakukannya otopsi lengkap pada Alda. Seandainya saja saat itu dilakukan pemeriksaan pengambilan jaringan di daerah bekas suntikan, ada atau tidaknya efek alergi bisa diketahui."Kalau ada efek alergi, kemudian orangnya mati, itu bisa dipastikan kematiannya bukan karena zat yang disuntikkan, lanjut dr. Mun'Im.Kesaksian dr. Mun'Im tersebut membuat Ferry di atas angin. Menurut kuasa hukumnya, Zacky Tandjung, dakwaan jaksa atas kliennya yaitu pembunuhan berencana dan penyalahgunaan narkotika, jelas tidak terbukti."Kemungkinan Alda mati karena alergi obat sangat dimungkinkan," tandasnya. (eny/eny)