Presenter Ivan Gunawan akan berangkat haji bulan ini menggunakan jalur furoda. Orang pertama yang diberitahu soal dirinya bakal naik haji adalah ibunda, Erna Gunawan.
Ivan Gunawan bahagia ketika ibunda memberikan restu dirinya berangkat haji. Presenter dan desainer berusia 43 tahun itu bahkan dibuat terharu dengan ucapan ibunda.
"Orang yang pertama aku bilang adalah mama. 'Aku mau berangkat haji'. 'Ya sudah sana daftar'," kata Ivan Gunawan di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desainer yang akrab disapa Igun itu mengatakan ibundanya sampai berniat memberinya uang. Ivan Gunawan melihat bagaimana ibunda mendapatkan uang tersebut.
"Mama bilang gini, 'Aku punya uang, tapi gak banyak. Aku kasih buat kamu ya. Aku gak tahu kamu mau buat selamatan haji, kamu mau pakai di sana terserah kamu'. Aku bilang mama kan dapati uangnya susah. Itu uang Lebaran kemarin, kan dia ada katering. 'Gak, aku maunya itu buat kamu', ya sudah insyaallah nanti uangnya dibawa," jelas Ivan Gunawan membahagiakan ibundanya.
Ivan Gunawan menjelaskan alasan dirinya tak membawa serta ibunda pergi haji. Ini juga merupakan haji pertama untuk Ivan Gunawan.
"Pertama aku belum punya pengalaman berhaji, aku belum tahu flow-nya, kalau nikmat insyallah nikmat, mama kan jalannya gak kayak di catwalk, ada hambatan-hambatannya. Setelah aku sudah tahu seperti apa kondisinya, insyaallah (bisa ajak ibu naik haji)," jelas Ivan Gunawan.
Setelah 43 tahun menjalani kehidupan, Ivan Gunawan tak pernah bisa menjawab mengapa baru sekarang dirinya terbesit untuk naik haji. Keinginannya pergi haji terlintas seperti saat dirinya bosan liburan di Amerika Serikat dan langsung memutuskan umrah beberapa waktu lalu.
"Aku tuh daftar waktu liburan di Dubai kemarin lebaran, di tengah-tengah keseharian aku aku kepikiran mau haji. Waktu mau umrah persiapan umrahnya juga pas di Amerika. Liburan di Amerika kelamaan, jenuh, aku main hp, scroll-scroll, kepikiran umrah. Telepon travel yang ada di Jakarta, pulang dari Amerika berapa hari, langsung jalan," cerita Ivan Gunawan.
Beruntungnya, travel yang dia pakai untuk naik haji masih mempunyai kuota. "Alhamdulillah kuotanya masih ada, sudah deh sampai sekarang," ungkapnya.
Ivan Gunawan juga banyak mendapatkan titipan doa dari para sahabat. Dia berniat mencatat semua agar amanah tersebut bisa dilaksanakan saat berada di Arafah.
"Doa-doa itu harus aku tulis, doa itu amanah, orang yang sudah titip doa, insyaallah nanti di Arafah bisa aku doain karena kalau misalnya cuma dicatat saja takutnya lupa. Aku bakal ketik, cek lagi chat-chat aku, siapa yang nitipin doa karena kan katanya ada satu malam di Arafah itu lebih baik untuk tidak tidur, jadi dimanfaatkan untuk doa," tukas Ivan Gunawan.
(pus/dar)