Atalarik Syach soal Eksekusi Rumah: Alhamdulillah Dikasih Ujian, Bukan Azab

Atalarik Syach soal Eksekusi Rumah: Alhamdulillah Dikasih Ujian, Bukan Azab

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 17 Mei 2025 13:03 WIB
rumah atalarik syach
Atalarik Syach saat ditemui di rumahnya. Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

Aktor Atalarik Syach buka suara terkait eksekusi rumah dan tanahnya. Namun di balik kejadian itu, pemain sinetron Karmila tersebut mendapatkan nyinyiran dari netizen.

Komentar netizen menyebut bapak dua anak itu mendapatkan azab dan kena karma dari mantan istrinya, Tsania Marwa. Hal tersebut dikarenakan Atalarik yang sangat susah memberikan akses pertemuan Tsania Marwa dengan anaknya beberapa tahun lalu.

Tahu diberikan komentar buruk, pria kelahiran 2 Juni 1973 di Surabaya, Jawa Timur itu menanggapinya dengan bijak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah saya dikasih ujian ini, dikasih pintar mau naik level. Versinya kan zaman sekarang belum naik level," terangnya saat ditemui di rumahnya, Cibinong, Bogor, Jumat (16/5/2025).

ADVERTISEMENT

Lantas bagaimana dengan perkataan netizen soal kena azab dan karma? Atalarik Syach tertawa mendengarnya.

"Tidak kena azab, karena kalau azab dari Yang Maha Kuasa itu benar. Tapi kalau itu kata netizen, azab apa ya? Memang dia Yang Maha Kuasa?," sambungnya seraya tersenyum.

Mengaku sedih dengan kejadian ini, bintang Misi:1511 tersebut mengambil hikmahnya. Ia juga mengakui sempat terbawa emosi saat kejadian eksekusi berlangsung.

"Kemarin ini sampai sekarang, kalau dari emosi itu kenceng. Saudara saya juga (kenceng), nggak (mengira) akan jadi seperti ini. Ternyata ada jalan tengah, pembeli," pungkasnya.

Kini permasalahan itu sudah selesai. Adik Atalarik Syach, Attila membeli sebagian tanah yang masih atas nama Dede Tasno. Karena ada bangunan rumah Atalarik yang ternyata berdiri di tanah Dede Tasno.

Attila Syach sepakat buat bayar tunai Rp 850 juta. Hari itu juga mereka langsung transfer Rp 200 juta dulu sebagai pembayaran awal. Sisanya dicicil selama tiga bulan ke depan.

"Tadi saya sempat bilang jam 11 kita nunggu transferan. Akhirnya barusan masuk, tapi baru Rp 200 juta dari Rp 300 juta yang dijanjikan hari ini," kata Yuri selaku pengacara Dede Tasno.




(fbr/wes)

Hide Ads