Penyanyi Katon Bagaskara memvideokan kondisi rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kebanjiran pada Rabu (7/5/2025). Pada sore hari itu, hujan deras disertai petir mengguyur daerah Jakarta Selatan.
Katon Bagaskara memperlihatkan bagian dalam rumahnya yang mulai dimasuki air. Lantai kamarnya tergenang air karena rembesan dari bagian bawah lantai. Jalanan depan dan halaman rumah Katon juga sudah tak terlihat, air sudah merendam teras rumahnya.
"SOS!! Mhn bantuan Gub DKI Inilah penampakan keadaan rumahku siang ini, lokasi di Kompleks Sinabung, Senayan, Kebayoran Baru, yg bener2 rawan banjir kalau hujan udah deras banget dan lama waktunya, air masuk dari kali Grogol belakang rumah yg sudah kepenuhaan & selokan kompleks juga udah ga bisa salurkan air ke kali... Air Merembes lewat lantai2 rumah, dan bahkan juga masuk langsung dari jalanan depan rumaah... Pak Gubernur DKI @pramonoanungw ,pak WaGub @si.rano dan pak Walikota Jaksel, mohon sekali dong bantu bikin solusinyaa supaya tidak selalu terulang ulang lagi 7 Mei 2025 ~ Gimana menurut pendapat kamu temans?" tulis Katon Bagaskara di akun Instagramnya.
detikcom menghubungi langsung penyanyi berusia 58 tahun itu. Katon mengatakan saat ini banjir sudah surut, tapi dirinya belum merasakan tenang.
"Saat ini sudah surut airnya, tapi masih deg-degan kalau hujannya turun deras dan lama," kata Katon Bagaskara melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (8/5/2025) malam.
Vokalis KLa Project itu mengatakan ini memang bukan banjir yang pertama kali. Pada 1 Januari 2020 saat banjir besar melanda Jakarta, rumahnya juga kebanjiran.
"Kalau air sudah sampai teras dan untungnya dipasang tanggul air masih ketahan tidak bisa masuk rumah. Tapi, air merembes dari lantai-lantai dalam rumah sudah sering terjadi puluhan kali," ceritanya.
Kondisi ini membuat pelantun Dinda Dimana itu menyuarakan harapannya pada pemerintah daerah DKI Jakarta. Katon Bagaskara memberikan masukkan agar Pemda DKI Jakarta menyiapkan pompa air seperti yang disediakan di Pluit.
"Mestinya Pemda DKI bisa siapin pompa-pompa air yang besar untuk sedot air di Kompleks Sinabung dan dibuang ke Kali Terusan Jelawe yang merupakan Kali lanjutan sesudah Kali Grogol," tuturnya.
Kondisi cuaca yang sedang tak menentu dan hujan besar bisa datang kapan saja membuat Katon Bagaskara was-was.
"Kalau hujan deras banget dan lama pasti deg-degan banget karena takut air merembes lagi dari bawah-bawah lantai, belum lagi air bisa masuk melampaui tanggul pintu kalau hujan gak berhenti," tukasnya.
(pus/tia)