.webp)
Adjie Pangestu mempunyai putra semata wayang bernama Muhammad Rafi Akbar Putra Pangestu. Rafi lahir dalam pernikahannya dengan Annisa Trihapsari.
Sebagai ayah, Adjie Pangestu mengakui banyak salah pada putra semata wayangnya itu. Perceraiannya dengan Annisa Trihapsari pada 2002 berdampak ke Rafi.
"Saya merasa banyak salah sama dia. Waktu akhirnya saya berpisah sama ibunya, akhirnya saya kehilangan dia. Saya menyerahkan Rafi ke ibunya. Saya gak pernah bareng sama dia. Dia gak pernah tumbuh sama saya, tapi dia tumbuh jadi anak yang baik sangat perhatian sama saya. Jadi itu sangat luar biasa," ungkap Adjie Pangestu di studio Rumpi: No Secret Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesinetron kelahiran 21 November 1969 itu menganggap Rafi adalah segalanya. Dia sempat mengutarakan keinginannya soal Rafi kepada Annisa Trihapsari. Rafi berada di bawah pengasuhan Annisa Trihapsari.
"Rafi adalah anak satu-satunya. Saya kemarin sempat ngomong sama Annisa, 'Yang paling sedih itu kalau ada apa-apa sama Rafi adalah saya. Kamu masih punya Aquene, saya dengan umur segini apakah mungkin saya punya anak lagi, belum tentu. Tapi kalau Rafi kenapa-kenapa saya akan kehilangan dia'," tuturnya.
"Makanya ya... Rafi segalanya buat saya. Alhamdulillah dia anak yang baik," ungkap Adjie Pangestu.
Bintang sinetron 7 Manusia Harimau itu mempunyai pesan untuk Rafi. Dia berharap Rafi yang kini sudah menginjak usia 26 tahun itu tumbuh menjadi diri sendiri.
Adjie Pangestu mengingatkan Rafi untuk peduli dengan kebahagiaan diri sendiri.
"Ya... sebenarnya pesan buat Rafi jadilah diri dia sendiri. Jangan dia ambil keputusan hanya berdasarkan kebahagiaan orang lain. Itu pesan saya saat ini. Apa pun yang mau dia lakukan, apa pun yang mau dia putuskan jangan berdasarkan atas kebahagiaan orang lain, tapi berdasarkan atas keputusan dia sendiri yang sudah dipikirkan dan kebahagiaan dia," pesan Adjie.
"Dia sudah cukup menderita (karena perpisahan orang tua), jangan dia menderita untuk dirinya sendiri. Kadang saya lihatnya anak-anak broken home itu mereka fokus membahagiakan orang lain, termasuk kedua orang tua, tanpa memperhatikan kebahagiaan dia sendiri. Itu gak bagus untuk masa depan," tegasnya.
Pemilik nama lengkap Adjie Mindosio Pangestu itu janji akan mendukung 100 persen apa pun yang menjadi pilihan putranya. Adjie mengingat ucapan Rafi yang kala itu baru menginjak umur sekitar 23 tahun.
Rafi yang sudah dewasa mencari tahu dan mau mendengar langsung dari kedua orang tuanya tentang alasan perpisahan. Adjie mengatakan Rafi mendengarkan dengan baik cerita dari Annisa Trihapsari juga dirinya.
"Rafi sudah mulai bicara heart to heart. Dia duduk sama-sama saya, 'Sekarang aku mau dengar dari versi Papa apa yang terjadi dulu. Aku sudah dengar dari Mama, aku gak mau judgement, aku cuma mau dengar karena itu aku sekarang mau dengar dari mulut kalian berdua'," ucap Adjie mengingat perkataan Rafi.
Adjie merasa bersalah kala mengingat Rafi kecil harus mengalami melihat orang tuanya berpisah. Setelah dewasa, Rafi mencari tahu sendiri apa sebenarnya yang terjadi dan kini semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja.
(pus/mau)
