Kepergian Bunda Iffet yang melekat dengan Slank memukul banyak pihak, termasuk seluruh keluarga Potlot. Bunda Iffet meninggal dunia menyisakan banyak kenangan termasuk masa terpuruk Slank karena narkoba.
Bunda Iffet bukan hanya sebagai ibu dari drummer Slank, Bimbim, tapi juga orang tua untuk band tersebut.
Masto Sidharta, adik Bimbim, menceritakan sedikit kisah perjuangan Bunda Iffet dalam membantu Slank bebas dari narkoba.
"Kalau ada Bunda kan langsung tangan disembunyiin ke belakang, mata dimelek-melekin gitu kan. Jadi ya pintar-pintar yang ngumpetin (narkoba) sih dulu," kata Masto di rumah duka Potlot, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025) malam.
"Cuma akhirnya setelah kimia itu, barulah ketahuan juga gitu," lanjutnya.
Kondisi tersebut membuat Bunda Iffet akhirnya mengetahui Slank mengonsumsi narkotika. Ia kemudian memilih untuk menjadi manajer Slank dan ikut serta setiap penampilan.
"Ya itu akhirnya dia mungkin juga pengetahuannya kan kurang, tapi tahu anaknya begini, gak ada BNN dulu kan. Akhirnya dia ikutin, jadi anaknya masih nge-band," ungkapnya.
Bunda Iffet berupaya untuk terus memberikan nasihat kepada Bimbim, Ivan dan Kaka agar tetap menjauhi narkotika.
"Dia ikutin, dia jadi manajer caranya. Terus akhirnya selalu diomongin, kapan bisa berhenti, gimana gitu loh. Ya dalam keadaan gitu kan iya-iya aja gitu loh, jadi tetep diikutin sama bunda," ungkap Masto.
Lebih lanjut, Masto pun menceritakan momen Bimbim, Ivan dan Kaka diisolasi dalam satu kamar yang berbeda. Ya upaya itu dilakukan demi menyelamatkan Slank dari narkoba.
Usaha Bunda Iffet pun berhasil, meski terkadang Slank masih berupaya mencari 'jalan tikus' untuk mendapatkan nerkotika. Hanya, aksi itu terhenti karena jerih payah Bunda Iffet lebih besar.
"Oh tapi sempet kan yang ada sih di film tuh. Masih mau coba kontak bandar, padahal udah menyerahkan diri, berubah pikiran kayaknya kan, lagi sakit, ya dijaga bunda," tuturnya.
Simak Video "Video: Kaka Cerita Pengorbanan Bunda Iffet Selamatkan Slank"
(pig/dar)