.webp)
Kabar duka datang dari pedangdut Cici Paramida dan adiknya, Siti KDI. Ibundanya, Hj. Roesnaeni binti Abdul Halim meninggal dunia pada Kamis, 17 April 2025.
Informasi ini disampaikan Cici Paramida dalam Instagram miliknya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ibundanya yang sudah merawatnya sejak lahir sampai saat ini.
"Innalillahi waa innailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda tercinta Hj. Roesnaeni Binti Abdul Halim , Selamat jalan Ibu, terima kasih telah menjadi cahaya dalam hidupku selama ini," tulis Cici Paramida dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Jumat (18/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunda Cici Paramida meninggal dunia di RSCM, Jakarta Pusat. Roesnaeni meninggal dunia pukul 10 pagi dan di usia 70 tahun.
Penyanyi lagu Wulan Merindu itu meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan ibundanya. Ia juga meminta kepada semuanya untuk mendoakan ibundanya.
"Mohon dimaafkan segala salah dan khilafnya, serta mohon keikhlasan Al Fatihah untuk Almarhumah. Jazakumullah Khairan Katsiran," bebernya lagi.
Belum diketahui penyebab meninggalnya ibunda Cici Paramida. Sahabat dan netizen langsung menuliskan ungkapan duka dalam postingan tersebut.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun," komentar Camelia Malik.
"Innalilahi wainnailahi rojiun .. Ibu sayang Husnul Khotimah ibu...," ungkap Ikke Nurjanah.
"Innalillahi wa inna ilahirojiun... smoga Allah memberikan ketabahan sabar buat yg ditinggalkan... almarhumah husnul khotimah amin ya rob," beber Dewi Perssik.
Sebelumnya Cici Paramida dan Siti KDI sempat bercerita saat ibundanya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Terus terang kita lagi diberikan ujian dari 2 minggu yang lalu (ibu) di RS, di ICU. Kita berdua selalu berada di sana selama bulan puasa untuk menjaga ibu di sana," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (16/3).
Cici Paramida mengaku biasanya setiap Ramadan selalu berkumpul bersama keluarga untuk sahur dan berbuka bersama. Namun, kini kondisinya sedang tak enak.
"Tiap Ramadan kita suka kumpul keluarga sama adik, ponakan, buka puasa, sahur bersama, tapi Ramadan ini ibu dirawat, sakit, kita ikhlas dan sabar," tuturnya.
Cici dan Siti KDI bahu-membahu menjaga ibunda. Mereka juga bergantian ke rumah sakit.
"Buka puasanya kita banyak di RS. Mohon doanya semoga Allah memberikan yang terbaik. Inilah saatnya anak memberikan yang terbaik untuk ibu yang sedang sakit," kata Siti.
(wes/aay)
