Ahmad Dhani Punya Bukti Maia Selingkuh
Jumat, 27 Apr 2007 16:37 WIB

Jakarta - Ahmad Dhani menyambut genderang perang yang ditabuh istrinya Maia. Lewat surat terbuka, Dhani membeberkan perselingkuhan Maia dengan seorang konglomerat.Surat tertanggal 27 April 2007 itu dibacakan kuasa hukum Dhani, Samsul Huda. Samsul mewakili kliennya yang tengah berada di Surabaya.Di mata Dhani, Maia memulai perang karena melaporkannya ke polisi pada Jumat (20/3/2007) silam. Seperti perang sesungguhnya, pentolan Dhani itu memberi perlawanan.Dhani mengancam akan melaporkan balik Maia atas kasus perzinahan. Perzinahan tersebut sudah tercium sejak Oktober 2006.Dhani punya bukti berupa transkrip telepon perbincangan Maia dengan si pria konglomerat. Tak hanya itu ada juga rekaman CCTV yang memperlihatkan Maia masuk ke dalam sebuah kamar hotel dengan selingkuhannya."Saya mencium hubungan tak wajar antara istri saya dengan seseorang yang sangat terhormat, kaya raya, kuat, dan memiliki akses ekonomi dan politik yang hebat di Republik ini. Termasuk pengakuannya via telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut," demikian pemaparan Dhani dalam suratnya yang dibacakan Samsul di studio Dewa 19 di Jl. Pinang Mas 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2007).Pengakuan Maia via telepon tersebut sudah didokumentasikan Dhani dalam bentuk kepingan VCD dengan judul 'Hasil Rekaman Testimoni Maia Estianty'. Rekaman tersebut akan diperlihatkan pada pengacara Maia, jika memang mereka meminta.Segala bukti yang dipunyanya juga akan ia beberkan saat Dhani dipanggil ke kepolisian terkait dengan laporan Maia. Malah ada kemungkinan ayah tiga anak itu juga akan melaporkan balik istrinya."Timbul opini yang memojokkan saya dan mengarah pada character assasination pada citra diri saya, maka dengan terpaksa, saya mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan istri saya dengan pria konglomerat yang sudah beristri dan memiliki seorang putri yang saya sebutkan di atas," tulis Dhani dalam surat terbukanya itu. (eny/eny)