Senyuman Paula Verhoeven Ditanya Seputar Sidang Cerai dengan Baim Wong

Senyuman Paula Verhoeven Ditanya Seputar Sidang Cerai dengan Baim Wong

prih febriani - detikHot
Senin, 04 Nov 2024 10:08 WIB
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven saat ditemui di PA Jakarta Selatan. Foto: Febri/detikHOT
Jakarta -

Meski sedang menjalani sidang cerai dengan Baim Wong, Paula Verhoeven tetap menjalankan pekerjaannya seperti biasa.

Belum lama ini, Paula Verhoeven menjadi salah satu model dalam peragaan busana muslim. Saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Paula Verhoeven tidak menjawab pertanyaan seputar sidang cerainya dengan Baim Wong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu dua anak itu hanya tersenyum sambil terus berjalan ke arah mobil yang sudah menunggunya.

ADVERTISEMENT
Paula VerhoevenPaula Verhoeven Foto: !nsertlive

"Hati-hati ya, hati-hati," ungkap Paula Verhoeven dikutip !nsertlive, Minggu (3/11/2024).

Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya meski terus diberondong pertanyaan mengenai keretakan rumah tangganya.

"Maaf ya, makasih ya," tutur Paula Verhoeven seraya masuk ke dalam mobil yang sudah datang.

Sebelumnya, pada sidang Rabu (30/11) Paula Verhoeven memang tidak hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia hanya diwakilkan pengacaranya.

"Dia ingin supaya bisa tidur, bisa ketemu sama anak, dua-duanya. Bagi-bagi saja nanti waktunya gitu," ujar Alvon ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Paula dikatakan meminta minimal waktu dua hari bisa bersama dengan kedua anaknya. Ia meyakini anaknya akan sangat merindukan tidur bersamanya.

"Iya itu makanya tidur sama ayah, tidur sama ibu itu berbeda rasanya. Pelukan seorang ibu itu berbeda dengan pelukan seorang ayah," tutur Alvon.

Paula Verhoeven meminta pembagian waktu ke Baim Wong terkait anak demi kepentingan bersama. Pengacara juga punya pandangan soal hak asuh.

"Kalau kita mau jujur dan lurus demi kepentingan anak, bagaimana nanti anak merasa tidak terjadi apa-apa pada orang tuanya. Itu yang sebenarnya pengin saya sampaikan berulang-ulang karena satu di situ ada hak perempuan, ada anak, itu dua-duanya itu adalah kelompok rentan karena aksesibilitas mereka dalam melakukan banyak aktivitas itu bisa begitu mudah dibatasi sama laki-laki, bukan Baim maksudnya," tuturnya.




(wes/pus)

Hide Ads