.webp)
Artis Tamara Tyasmara selesai memberikan kesaksian selama lebih dari tiga jam. Yudha Arfandi turut diminta majelis hakim untuk menanggapi dari kesaksian bintang film Hantu Nancy tersebut.
Menurut Yudha, ada beberapa pernyataan yang disampaikan Tamara tidak benar, benar, dan tidak ia ketahui.
"Ada yang benar, ada yang tidak benar, ada yang tidak tahu," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bantahan Yudha terkait dirinya dituduh melakukan kekerasan kepada Tamara Tyasmara. Ia merasa tidak pernah mengancam dengan kekerasan, tapi berdalih dirinya khilaf.
"Saya tidak pernah mengancam dengan kekerasan yang saya lakukan tidak sengaja," katanya.
Yudha juga membantah pernyataan Tamara soal tak mau berenang di kolam renang Palem. Menurut Yudha, Tamara menyebut kolam renang itu bagus.
"Dikatakan saksi pas lihat kolam tidak setuju kolam itu kotor, dia bilang lumayan bagus karena banyak anak kecil," katanya.
"Kolam itu bagus tapi kotor, airnya belum dikuras katanya," sanggah Tamara.
Kemudian Yudha juga membantah pernyataan Tamara Tyasmara terkait tuduhan dirinya beralih Dante terpeleset di kolam renang.
"Saya bilang anaknnya pingsan setelah berenang. Saya tidak bilang Dante terpeleset, saya bilang Dante latihan pernapasan," kata Yudha Arfandi.
"Tidak, tetapi pada kata-kata saya. Saya tetap keterangan saya," timpal Tamara.
Yudha juga membela dirinya dan mengaku tidak pernah memarahi Tamara di depan ibunya. Selain itu, ia merasa ingin selalu putus dengan Tamara.
"Saya tidak pernah marahin di depan ibu. Tamara minta putus? Yang selalu minta putus saya, saya selalu menghindari, selama minta putus saya selalu menghindar," kata Yudha.
Namun, oleh Tamara langsung dibantah. Ia merasa kalau Yudha tak mau putus dengan dirinya, bahkan selalu mendatangi tempat kerjanya.
"Dia selalu datang ke saya, dia ke tempat kerja, dia ke kafe itu banyak saksi-saksi," kata Tamara.
Selain Tamara, Angger Dimas juga turut memberikan kesaksian. Hingga kini sidang dari saksi-saksi itu masih berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
(fbr/mau)
