Tamara Tyasmara sempat marah kepada salah satu tim pengacara Yudha Arfandi saat memberikan kesaksian di sidang kasus pembunuhan anaknya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
Amarah Tamara muncul seusai pengacara terdakwa menanyakan mengenai kronologi saat Dante diajak berenang oleh Yudha. Lantas Tamara Tyasmara meminta seorang kuasa Hukum Yudha untuk tidak tersenyum.
"15.47 WIB atau berapa saya ngabarin, saya sudah selesai nih, saya ke mana? Terdakwa jawab ke rumah saja, ada bukti chat-nya. Saya bilang barangnya dulu yang ke sana, terus orangnya masih di rumah karena itu sering banget, pak, barangnya nyampe dulu, orangnya sampai di rumah. Nah 15.49 WIB saya telepon, sudah ada suara gemericik air, berarti sudah di kolam renang. Saya tahunya saya telepon ada gemericik air. Jangan senyum-senyum, pak, anak saya meninggal, tolong jaga hati saya," kata Tamara sambil marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dalam beberapa pertanyaan, Tamara juga kerap berdebat dengan tim pengacara Yudha Arfandi. Bahkan bintang film Hantu Nancy itu juga mengatakan agar tim pengacara Yudha Arfandi sekolah lagi.
Tamara juga kesal dengan keluarga Yudha Arfandi yang hadir di persidangan. Pasalnya, mereka terpantau sempat menyoraki Tamara saat memberikan kesaksian.
Sebelum itu, Tamara Tyasmara menangis saat menceritakan Dante meninggal dunia saat berenang. Saat itu terdakwa Yudha Arfian mengajak Dante untuk berenang bersama putrinya. Sebelum hal itu terjadi, Tamara belum menyetujui Dante untuk berenang, serta meminta menunggu dirinya untuk syuting.
"Jam setengah 6 dia (Yudha) kabarin saya, Dante-nya sudah nggak bisa napas. 17.35 (WIB) dia telepon saya Dante tenggelam, susah napas, berdoa ya. Saya bingung, kapan dia berangkat, dia bilang ke rumah saja. Kenapa dikabarin sudah nggak bisa napas dan dia bilang tenggelam," kata Tamara.
(fbr/mau)