Jennifer Coppen Belajar Ikhlas Terima Kepergian Dali Wassink Untuk Selamanya

Jennifer Coppen Belajar Ikhlas Terima Kepergian Dali Wassink Untuk Selamanya

prih febriani - detikHot
Minggu, 21 Jul 2024 08:02 WIB
Jennifer Coppen dan Dali Wassink
Jennifer Coppen berusaha ikhlas melepas kepergian Dali Wassink. Foto: dok.Instagram Jennifer Coppen
Jakarta -

Jennifer Coppen tak kuasa menahan air matanya karena kesedihan ditinggal suaminya, Dali Wassink atau yang akrab disapa papa Dali meninggal dunia karena kecelakaan motor tunggal.

Ibu satu anak itu ikut mengantar jenazah suaminya ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ia memperlihatkan betapa banyaknya sahabat yang sayang dengan suaminya itu.

"Sayang, lihat banyak banget yang nganterin kamu. Aku pun kaget sayang, kamu juga kaget kan? Tapi nyata ya seng yang sayang sama kamu banyak yang doain kamu banyak sampai ada yang bikin pengajian untuk kamu," tulis Jennifer Coppen dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Sabtu (20/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penuturannya Jennifer Coppen menjelaskan akan belajar ikhlas usai kehilangan suaminya.

"Sudah insyaallah aku belajar untuk ikhlas ya sayang, pokoknya kamu yang tenang di sana jangan sedih ya. I love you ya seng ku," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikBali, Jenazah Yitta Dali Wassink dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (19/07/2024) malam.

Suasana haru mengiringi prosesi penghormatan terakhir untuk suami Jennifer Coppen itu. Isak tangis Jennifer tak tertahankan hingga sempat pingsan saat prosesi berlangsung.

Jenazah Dali Wassink tiba di krematorium sekitar pukul 19.41 Wita. Mengenakan pakaian serba putih, sejumlah kolega serta kerabat Jennifer dan Dali telah tiba lebih dulu di lokasi pembakaran jenazah tersebut.

Jennifer yang terlihat sembab lantas membuka upacara kremasi dan dilanjutkan dengan sambutan dari dua sahabat Dali Wassink.

"We will never forget about you. Now it's time to us to spread some flowers. (Kami tidak akan pernah melupakanmu. Sekarang saatnya kita menaburkan bunga)," ucap Jennifer dengan nada bergetar. Ia tak kuasa menahan tangis.




(wes/pus)

Hide Ads