Pedangdut Putri Isnari atau Putri DA memperlihatkan definisi ucapan doa itu benar adanya. Apa yang didapatnya saat ini semua pernah diucap tanpa sengaja olehnya.
Perempuan berusia 20 tahun itu mengaku memang pernah mengucapkan ingin punya suami pengusaha tambang batu bara. Termasuk juga uang panai Rp 2 miliar.
Saat itu, Putri Isnari mengucapkan dua hal itu jauh sebelum kenal dengan suaminya, Abdul Azis, di channel YouTube Gilang Dirga.
"Itu cuma ucapan, sekadar ucapan. Alhamdulillah (terkabul)," kata Putri Isnari di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
Putri Isnari mengaku tak mengetahui secara spesifik soal pengusaha tambang batu bara. Namun, dia tahu orang berprofesi sebagai pengusaha tambang matang dalam finansial.
"Putri nggak munafik, suatu saat ketika menikah Putri kalau sudah nikah nggak mau capek-capek kerja banget karena kan sudah dari kecil kerja. 'Pengusaha batu bara mudah-mudahan.' Ucap gitu," ceritanya.
"Putri suka halu ya ke almarhum Mama dulu, 'Mudah-mudahan Nak suatu saat kamu punya suami pengusaha batu bara.' Putri nggak nanggapin juga, tapi tahunya ya Mama bilang pengusaha. Mama meninggal 2021," tutur Putri menceritakan ucapan mendiang ibunda yang mendoakan kelak Putri Isnari mendapatkan jodoh pengusaha batu bara.
Begitu juga soal uang panai Rp 2 miliar. Celetukan Putri Isnari di channel YouTube Gilang Dirga ternyata ditonton oleh ayah Abdul Azis, Alwi Ruslan, bos tambang batu bara asal Kalimantan Timur.
"Mereka nonton podcast itu. Padahal sebenarnya Putri nggak ada pas ditanya 'Kamu mau uang panai berapa?' Bapak mertua lihat (podcast), mama mertua lihat, jadi kayak 'Mau 2 miliar?' Maksudnya bercanda-canda, 'Apa sih Pak nggaklah.' Aku nggak memaksakan harus, tapi kalau memang terwujud ya alhamdulillah," ungkap Putri Isnari.
Kini dua ucapannya itu terkabul. Putri Isnari mengatakan memang sangat hati-hati saat berucap.
"Ucapan itu doa. Putri jadi hati-hati kalau bercandaan. Iya kalau omongan baik yang terwujud, kan," tukasnya.
Simak Video "Putri DA Ungkap soal Lamaran yang Mendadak "
(pus/wes)