Penyanyi Cinta Penelope lima tahun berjuang melawan kanker dan masih harus terus mengawasi kondisi kesehatannya. Ada beberapa tindakan yang harus dilakukannya, termasuk stem cell.
Perempuan yang pernah mempopulerkan lagu Keong Racun itu dinyatakan mengidap kanker tuba falopi (saluran telur di rahim). Salah satu tindakan yang harus dijalankan adalah stem cell.
"Dokter minta aku laparoskopi karena dia mau lihat langsung. Tapi sebelum itu, aku punya ginjal belum bagus banget, insyaallah nanti lebih bagus lagi. Jadi dokter mau lakukan stem cell dulu. Alhamdulillah ini nunggu waktu berat badan aku diturunkan dulu," kata Cinta Penelope di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
Dokter meminta Cinta Penelope untuk menurunkan berat badannya sebanyak 12 kilogram. Itu diperuntukan mengurangi biaya stem cell yang tak murah.
"Karena stem cell itu dikalikan dua dengan badan, makin gendut makin gendut dompetnya. Buat kumpulin dana dulu insyaallah kalau Allah kasih rezeki," ungkapnya.
Untuk stem cell Cinta Penelope nyaris menggelontorkan uang Rp 1 miliar. Terlebih saat ini harga dollar sedang meroket.
"(Kisaran) kurang dari Rp 20-30 juta dari Rp 1 miliar. Itu saja dokter minta aku turun 12 kilogram dulu bisa Rp 900-an (juta) karena dollar lagi naik," kata Cinta Penelope.
Namun, perempuan 37 tahun itu menegaskan stem cell bukanlah obat kanker. Stem cell membantu perbaikan sel yang rusak.
"Stem cell bukan obat cancer, tapi dia memperbaiki sistem yang rusak. yang sudah terkena dulu, sudah rusak, jadi diangkat, nah itu memperbaiki. Kalau orang bilang stem cell obat cancer itu salah. Kayak cancer darah nggak bisa distem cell. Kalau masih ada selnya aktif di-inject, dia bisa regenerasi semua termasuk sel cancer-nya," jelas Cinta Penelope.
Untuk kondisi tubuhnya saat ini, Cinta Penelope tak mau menyebut dirinya mengalami penurunan. Akan tetapi, saat ini kondisi tubuhnya sedang drop.
"Karena tiba-tiba aku blackout lagi. Tiba-tiba dalam sebulan kemarin ada beberapa kali aku muntah darah. Terus (maaf) dari fesesnya juga ada darah jadi memang dari dulu dokter pun minta untuk kolonoskopi," ceritanya.
Kolonoskopi adalah pemeriksaan untuk melihat bagian dalam usus besar menggunakan kamera kecil yang dimasukkan lewat anus hingga didapatkan gambaran lebih jelas kondisi di dalam usus besar.
Dia juga sudah menjalani PET scan, yakni pemindaian untuk mendeteksi penyakit termasuk kanker dan penyebarannya.
"Kita sudah ke sana membawa hasil PET waktu itu, dokter minta aku untuk laparoskopi. Karena dia nggak bisa melihat hanya dari hasil saja. Dia mau lihat langsung untuk melihat hasilnya ke dalam," tuturnya.
Simak Video "Sudah Siapkan 2 Saksi, Pihak Cinta Penelope Kecewa Sidang Cerai Ditunda"
(pus/wes)