.webp)
Aktor Reza Nangin belum lama ini jadi sorotan karena kisah hidupnya saat pandemi COVID-19. Reza terlilit utang sampai sempat terbesit ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Awalnya Reza Nangin memutuskan membangun rumah produksi, tapi dia mengakui semua kurang persiapan yang cukup. Ketika pandemi datang, semua industri film berhenti dan jadi malapetaka untuknya.
"Nah kayak sudah jatuh tertimpa tangga itu. Ya jatuhnya dulu setelah pandemi aku memutuskan untuk, 'Oke nih kayaknya di belakang layar'. Ngebangun sebuah rumah produksi, terus habis itu mendapatkan project lumayan gede di project kedua. Cuma karena nggak prepare, nggak belajar, dan nggak ngerti, jadi ada hal yang akhirnya karena jadi delivery-nya mundur karena masa PPKM segala macam. Jadi nggak ke deliver dengan oke," ujar Reza Nangin di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Reza Nangin tak bisa melakukan apa-apa karena project-nya tak berjalan lancar. Masalah mulai berdatangan dari dirinya yang harus bayar denda karena sebuah kontrak kerja sampai keperluan membayar upah karyawan.
Nasib Reza Nangin kala itu sangat terpuruk. Akhirnya ia dan istri sepakat untuk menjual aset berupa rumah dan mobil demi membayar semua sangkutan uang termasuk upah karyawan.
"Aku discuss sama istri, maksudnya ya mereka pun (karyawan) orang-orang yang punya keluarga. Jadi akhirnya di situ kita let go (jual) aset kita untuk nge-cover ini. Paling nggak keuanganlah gitu," lanjut Reza Nangin.
Karena hidup di Jakarta terlalu berat bagi Reza Nangin dan keluarga, akhirnya mereka melipir ke Bali. Niatnya hendak mendapatkan hidup yang lebih baik dan cukup.
Sayangnya di Bali Reza Nangin justru harus 'tertimpa tangganya'. Hal itu karena sebuah project event yang diselenggarakan lagi-lagi tak berjalan lancar.
"Nah ini tertimpa tangganya nih. Kesalahan aku yang kedua, ada yang ngajakin, 'Yuk bikin event'. Itu waktu aku di Bali. Sudah nih udah berjalan, investor cabut, event-nya harus selesai, semuanya harus dibayar dong, dia cuma invest 20 persen di awal jadi buat DP. Jadi akhirnya cari dana talangan 80 persen," cerita Reza Nangin.
"Dapat nih (dana talangan), event-nya berjalan lancar, artis dibayar, kru dibayar, semuanya dibayar, tiket (event) pun juga untuk melunasi itu. Begitu ini selesai, yang dana talangannya gimana? Ini jadi utang lagi, 80 persen," papar Reza Nangin.
Keadaan ini semakin membuat Reza Nangin nggak karuan. Ia berusaha bolak-balik dari kota ke kota untuk mencari uang sampai akhirnya Reza sampai dititik ingin menyerah.
Reza Nangin sempat berpikir ingin menyelesaikan hidupnya karena masalahnya yang tak kunjung rampung.
"Di momen-momen itu aku kan benar-benar sudah breakdown habis tuh, nangis, doa, aku bilang bahwa aku nggak bisa lihat apa-apa, aku nggak tau ujungnya di mana, aku nggak tahu harus ngapain," ungkapnya.
"Tapi kayak ada suara yang kuat aja gitu di dalam hati aku bilang kalau satu langkah ke depan, beberapa senti aja kelihatan nggak jalannya? Aku bilang kelihatan sih, ya udah ambil itu dulu gitu, itu sih," papar Reza Nangin lagi.
Pemikiran untuk mengakhiri hidup pun hilang setelah Reza Nangin mencoba tetap kuat menjalani hidupnya. Kehadiran anak dan istrinya juga kian menguatkannya.
Bukan hanya itu, Reza Nangin juga masih ingin mengajari banyak hal untuk anak-anaknya. Lalu berpikir meninggalkan keluarga dengan cara bunuh diri tak akan mengajarkan hal apa pun.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
(pig/pus)
