Yadi Sembako akhirnya mengambil langkah dengan mempolisikan Gus Anom. Diketahui Yadi Sembako terjerat kasus tuduhan penipuan dengan cek kosong karena perintah Gus Anom.
Sang komedian mengatakan langkah itu diambil karena dia berkewajiban membela dirinya sendiri.
"Ya karena kalau saya tidak melaporkan Gus Anom, saya yang terancam. Dalam artian proses kan tetap berjalan. Sedangkan Gus Anom apa yang sudah dia janjikan, apa yang dia tulis untuk selesaikan semua pembayaran EO, pembayaran artis, dan cek, semua itu atas suruhan dia, dia tanda tangan kok di materai," kata Yadi Sembako di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yadi Sembako sudah memberikan bukti-bukti atas laporannya terkait Gus Anom ke polisi. Yadi Sembako melaporkan Gus Anom ke Polres Tangerang Selatan.
Dia menyayangkan setelah dirinya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan dengan cek kosong, Gus Anom dirasa hanya omong kosong ingin menyelesaikan. Yadi Sembako mengetahui cek itu kosong dan juga sudah menjelaskan ke pada pemilik EO yang melaporkannya soal cek tersebut meski akhirnya sampai saat ini tak ada uang masuk ke cek tersebut.
"Saya sudah serahkan barang buktinya ke kepolisian. Sampai saat ini belum ada realisasi dan saya berkewajiban membela diri saya. Supaya saya minimal itu membuktikan saya ini juga korban, dimanfaatkan juga," tegas Yadi Sembako.
Apa yang dia lakukan atas perintah Gus Anom justru membawanya ke dalam masalah hukum. Yadi Sembako mengatakan saat ini yang dilaporkan hanya dirinya, sedangkan Gus Anom sebagai komisaris dan orang yang memerintahkannya memberi cek kosong itu hanya menjadi saksi.
"Semua yang saya lakukan saya rasa sudah lebih dari yang bekerja. Saya ke beliau juga kan mengharapkan berkah tapi sekarang saya malah dapat seperti ini, masalah ini seumur hidup baru merasakan ini," kata Yadi Sembako.
Janji Gus Anom Selesaikan Masalah
Gus Anom sempat memberikan klarifikasi soal cek kosong tersebut. Dia tak membantah cek tersebut kosong, akan tetapi menjanjikan akan ada investor yang memasukkan uang. Oleh karena itu, Gus Anom menjaminkan mobilnya pada EO.
"Ini cek ditulis tanggal 24 (Agustus), kita sudah ngomong di awal kalau cek belum masuk duit," kata Gus Anom saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
"Investor terlambat memasukkan, tapi itikad baik kami jaminkan ada mobil di sana," tutur Gus Anom.
Gus Anom pada kesempatan itu meminta maaf kepada Yadi Sembako. Dia mengatakan beritikad baik membantu selesaikan masalah. Gus Anom menyatakan pencarian dana masih terus diproses.
"Saya selaku Komisaris (PT Gudang Artis), saya minta maaf sama Yadi sama keluarga. Itikad baik saya sudah, saya sudah bantu dengan pengacara saya. Saya minta tolong, bersihkan nama Yadi, jangan tolong anak ini sakit. Jangan sampai diganggu Yadi dia kena gula kasihan," tutur Gus Anom.
Gus Anom melalui kuasa hukumnya, Dosma Roha Sijabat mengatakan kliennya berniat melaporkan pihak EO atas dugaan pencemaran nama baik. Gus Anom mengatakan dirinya juga mau membayarkan cek kosong tersebut, tapi ada syaratnya.
"Pengacara juga sudah memberikan statement, bahwa akan ada pembayaran, tapi setelah ada permintaan maaf. Karena kan pencemaran nama baik," kata Gus Anom.
"Ya, kita niat bayar, cuma permintaan maaf dari sana bagaimana? Kan pakai media, ini saya juga telepon polisi, kan Yadi terlapor, saya sebagai saksi saja," sambungnya.
Gus Anom merasa pihak EO terlalu berlebihan. Dia merasa EO tersebut terlalu gegabah menuduh Yadi Sembako penipu.
(pus/tia)