Yadi Sembako Berjuang Sendiri-Jual Aset, Gus Anom ke Mana?

Yadi Sembako Berjuang Sendiri-Jual Aset, Gus Anom ke Mana?

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 03 Mar 2024 15:01 WIB
Yadi Sembako di Gedung Trans TV.
Yadi Sembako saat ditemui di kawasan Jakarta. Foto: Pingkan detikhot
Jakarta -

Yadi Sembako masih berjuang untuk menyelesaikan kasus dugaan penipuan dengan cek kosong Rp1 198 juta. Demi membayar ganti rugi kepada pihak EO yang melaporkannya, Yadi Sembako sampai jual rumah.

Masalah bermula ketika Yadi Sembako terlibat dalam acara yang digelar oleh Gus Anom. Yadi Sembako yang merupakan Direktur PT Gudang Artis diduga memberikan cek kosong kepada pihak event organizer (EO).

Yadi Sembako mempunyai alasan kenapa bersikeras gelar acara meski belum ada dana masuk dari investor. Sang komedian menyebut Gus Anom tidak pernah melarang acara tersebut digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa Gus Anom sebagai Komisaris PT Gudang Artis, sempat meminta acara untuk mundur dari jadwal. Namun, Yadi Sembako mengatakan akan sulit lagi meminta jadwal kosong dari artis di tengah padatnya jadwal pekerjaan para public figure.

ADVERTISEMENT

Kini, Yadi Sembako dilaporkan karena dituduh menipu dengan memberikan cek kosong kepada EO. Yadi Sembako mengatakan memang orang yang diminta tanggung jawab karena tanda tangannya ada di cek kosong untuk EO acara launching perusahaan itu.

Akan tetapi, Yadi Sembako menegaskan berani menandatangani cek kosong karena perintah Gus Anom. Bahkan Yadi Sembako tak mengira ternyata cek itu kosong.

"Semua yang saya lakukan sebagai penanggung jawab acara, tanda tangan, semua atas perintah beliau juga. Kalau nggak ada perintah mana saya berani dan saya tidak berusaha melawan karena saya manut, percaya," kata Yadi Sembako di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada wawancara 19 Oktober 2023.

Yadi Sembako mengatakan Gus Anom pulang lebih dulu ketika acara. Oleh karena itu, Yadi Sembako diperintahkan untuk menandatangani cek yang ternyata kosong.

"Jadi kalau dilihat yang bertanggung jawab di situ ada tanda tangan saya, saya yang bertanggung jawab. Seharusnya yang bertanggung jawab komisaris karena beliau saat itu pulang duluan, jadi saya yang diminta tanda tangan. Saya direkturnya, saya ditunjuk dan ada tanda tangan saya di situ," ucapnya.

"Itu tanggung jawab saya yang luar biasa amat berat. Saya diyakinkan sama Komisaris (Gus Anom) maksimal H-1 sudah ada dana masuk. Saya yang diperintahkan memberikan cek, tanda tangan dah," bebernya.

Pasang badan untuk Gus Anom, Yadi Sembako dibuat sangat kecewa. Ditemui usai menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada Jumat (1/3/2024), Yadi Sembako masih berjuang untuk melunasi utang ke EO senilai Rp 198 juta.

Yadi Sembako menyebut Gus Anom menghilang, "Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu di mana."

Yadi Sembako saat ini hanya mau menyelesaikan masalah ini dan terlepas dari kesulitan. Gara-gara adanya laporan dengan tuduhan penipuan ini, Yadi Sembako banyak kehilangan kontrak kerja. Padahal pekerjaan itu bisa membantunya mencicil.

Di halaman selanjutnya, sekali-kalinya muncul, Gus Anom bicara mau bayar tapi ada syarat.

Penjelasan Gus Anom beberapa waktu lalu di halaman berikutnya:

Gus Anom dalam sambungan telepon pada Senin, 23 Oktober 2023 mengatakan mau membayar dengan syarat.

"Pengacara juga sudah memberikan statement, bahwa akan ada pembayaran, tapi setelah ada permintaan maaf. Karena kan pencemaran nama baik," kata Gus Anom melalui sambungan telepon, Senin (23/10/2023).

"Ya, kita niat bayar, cuma permintaan maaf dari sana bagaimana? Kan pakai media, ini saya juga telepon polisi, kan Yadi terlapor, saya sebagai saksi saja," sambungnya.

Gus Anom merasa pihak pelapor terlalu melebih-lebihkan urusan pembayaran yang mundur.

"Ini kan dia sudah lapor polisi, menjadi viral begini, kita kan harga diri, uang bisa dicari. Jangan juga bilang ini penipuan, penggelapan, jatuhnya kan perdata bukan pidana. Penggelapan dari mana, ini kan hanya masalah pembayaran yang mundur," ujar Gus Anom.

Pada 25 Oktober 2023, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Tangerang Selatan, Gus Anom mengaku tak tahu Yadi Sembako sampai jual rumah. Dia justru meminta Yadi Sembako tenang dan menyerahkan semuanya kepada dia.

"Tanggapannya, sabar Yadi, jadi sabar Yadi, kita belum tahu, Yadi sabar. Ini bukan masalah cepat lama tapi harus tepat, kalau gegabah nggak ada ujungnya," kata Gus Anom.

"Tenang Yadi fokus tetap jalan berkarya, urusan ini biar saya," sambung Gus Anom.

Bahkan Gus Anom berencana melaporkan balik pihak Eo yang dinilai tak sabaran dan gegabah sudah melakukan pencemaran nama baik. Akan tetapi, Gus Anom mengaku masih mau berdiskusi dengan Yadi Sembako.



Simak Video "Yadi Sembako Pertanyakan Logika Gus Anom yang Ingin Polisikan Balik EO"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads