Komedian Yadi Sembako harus berurusan dengan hukum setelah kerjasamanya dengan Gus Anom dengan membangun PT Gudang Artis tidak berjalan mulus.
Yadi Sembako yang sebelumnya menganggap Gus Anom sebagai guru spiritualnya kini merasa kapok. Atas kejadian ini, ia harus kehilangan aset-asetnya seperti mobil hingga rumah, dan juga diputus kontrak pekerjaannya.
"Saya mah nggak pandang dia lagi dah, lu tanggung jawab atau nggak terserah lu yang penting urusan gue, pribadi lu sama orang sama Tuhan aja deh, sudah ngaku-ngaku ulama. Yang pasti mohon maaf ini saya keluar seperti karena saya harus kehilangan aset lagi satu-satunya yang saya miliki, mobil sudah sama dia nggak balik juga ya kan," kata Yadi Sembako saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak kontrak saya yang diputus. Ya kalau Adri nggak melaporkan saat itu saya masih ada kerja sama kontrak-kontrak, mungkin saya bisa cicil atau apa, ya Gus Anom hilang, nomornya susah dihubungin," sambungnya.
Untuk menyelesaikan kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana ke Polres Tangerang Selatan ini, Yadi Sembako rela menjual rumah satu-satunya.
"Saya yakin pasti selesai walaupun saya dikorbankan, dimanfaatkan sama Gus Anom, saya yang bertanggung jawab," tegas Yadi Sembako.
Yadi Sembako sendiri telah melaporkan Gus Anom beberapa waktu lalu. Namun, diketahui ia sebelumnya telah mangkir dari panggilan polisi.
"Di Polres Tangsel ini bang Yadi juga sudah melakukan laporan kepada Gus Anom dan tentunya pasti ditindaklanjuti tadi juga saya sudah bicara dengan penyidik, penyidik akan menindaklanjuti sehingga kasus ini semakin jelas," ujar kuasa hukum Yadi Sembako, Tommy Tri Yunanto.
"Kalau memang Gus Anom mangkir dalam pemanggilan ya nanti akan lihat pertanggungjawaban hukumnya seperti itu jadi nanti kita akan melihat bagaimana nanti setelah proses hukum terhadap Gus Anom laporannya Bang Yadi ini bisa terealisasi dengan baik," pungkasnya.
(ahs/wes)