Ghatan Saleh kini menjadi tersangka karena aksi tembaki teman di kawasan ruko Jatinegara, Jakarta Timur. Sempat disebut melarikan diri dan mangkir dari pemeriksaan, Ghatan Saleh ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/2/2024).
Setelah menjalani pemeriksaan ditemukan beberapa hal, termasuk hasil tes urine positif narkoba dan Ghatan Saleh mengaku buang pistol yang dipakainya ke kali Ciliwung.
Kuasa hukum Ghatan Saleh, Fikram, mengatakan tak ada maksud lain Ghatan Saleh melakukan hal itu selain panik. Buang pistol spontan dilakukan oleh Ghatan Saleh.
"Ya yang pertama klien kita panik. Setelah kejadian itu panik," kata Fikram ditemui di Polres Jakarta Timur, semalam.
Panik setelah beraksi ala koboi, Ghatan Saleh disebut reflek membuang pistol ke Ciliwung.
"Setelah itu, ya reflek saja dari dia membuang itu di kali Ciliwung," ucapnya.
Polisi menjelaskan tipe senjata api yang dipakai oleh Ghatan Saleh untuk menembaki Mohammad Andika, yang tak lain temannya karena cekcok di kawasan ruko Jatinegara, Jakarta Timur, pada 8 Februari 2024.
"Bahwa benar senjata yang digunakan diduga merupakan senjata api dengan kaliber 7,65 mm," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (29/2/2024).
"Dan jenis senjata yang digunakan, kalau dari ahli, ada tiga jenis senjata yang diperkirakan, yaitu jenis pistol P-3A, jenis Glock, dan Beretta," ucap Kombes Nicolas.
Kombes Nicolas mengatakan polisi sampai saat ini belum menemukan pistol milik Ghatan Saleh itu. Ghatan Saleh berdalih membuang pistol itu ke sungai Ciliwung.
"Untuk senjata api yang diduga digunakan terduga pelaku belum ditemukan oleh penyidik karena alasan yang dibangun pelaku adalah senjata tersebut sudah dibuang di Sungai Ciliwung," ucapnya.
Simak Video "Polisi Sebut Aksi 'Koboi' Ghatan Saleh Bermula dari Saling Ejek"
(pus/wes)