Komedian Bedu jadi salah satu artis yang ikut nyaleg di tahun 2024. Kini dia sedang harap-harap cemas menunggu keputusan KPU dan perhitungan suara hasil pemilu legislatif.
Sebagai salah satu caleg, Bedu kini hanya bisa pasrah. Dia mengaku belakangan jadi banyak berdoa agar jalannya dilancarkan untuk jadi wakil rakyat.
"(Perhitungan) masih belum final, tapi dari awal saya sudah pasrah dengan keputusannya (nanti akan seperti apa). Saya berserah diri kepada Allah SWT. Karena kita cuma bisa berikhtiar, berusaha, dan berdoa. Sisanya (serahkan) kepada Allah," ujar Bedu saat ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, pada Senin (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk usahanya ikut pileg tahun ini, Bedu bisa dibilang mengerahkan banyak usaha. Termasuk mengeluarkan modal yang tidak sedikit.
Media sosialnya dia kerahkan untuk kampanye tapi rupanya itu saja tidak cukup Dia pun merogoh kocek yang tak sedikit buat kegiatan tersebut, disebut-sebut lebih dari Rp 100 juta.
"Saya modal dengkul sama modal otak doang, ditambah sama alat. Akhirnya keluar juga duit pribadi buat bikin APK, karena ternyata APK pengaruh juga melihat kita yang mau dipilih," bebernya.
"Ke pelosok, ke gang-gang dengan banner yang kita bisa menembus, ya kita dikenal. Orang jadi tahu oh Bedu nyaleg, toh. Pokoknya aku udah itung-itung, sama blusukan itu total cuma Rp 100 juta," lanjut Bedu.
Sebelum nyaleg, Bedu sempat heboh diberitakan mengalami kebangkrutkan. Saat itu dia mengaku tak punya pekerjaan atau program TV tetap sehingga harus menjual aset termasuk rumah mewahnya.
Sisa dari penjualan rumah itu pada akhirnya dia gunakan buat modal kampanye. Selain juga untuk melunasi tunggakan yang dimilikinya.
"Nggak (langsung dipakai buat nyaleg), emang aku jual rumah dulu kemudian untuk melunasi yang lain. Kayaknya (kemudian ada yang) aku pake bantu-bantu proses kampanye," ungkapnya.