Uya Kuya jadi salah satu caleg (calon legislatif) dari kalangan artis. Ia menegaskan maju menjadi wakil rakyat bukan cuma modal nama besar.
Bapak dua anak itu juga mengaku bukan caleg yang spanduknya mejeng di mana-mana. Dirinya menekankan turun langsung untuk rakyat, mendengarkan keluh-kesah mereka.
Uya optimis bisa melenggang ke Senayan. Ia diketahui maju dari Partai Amanat Nasional untuk Dapil DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus optimis, karena kita benar-benar setahun setengah ini benar-benar turun langsung ke masyarakat. Kita bukan cuma caleg yang spanduknya doang di mana-mana, kita benar-benar turun ke masyarakat," ujarnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin.
"Nggak menjamin juga (nama besar), jadi menurut gue artis punya popularitas tapi belum tentu punya elektabilitas, belum tentu dipilih. Jadi kalau mau nyaleg benar-benar harus turun ke masyarakat, kenal, tak kenal maka tak sayang, jangan hanya modal artis doang tapi nggak pernah turun percuma kan wakil rakyat," sambungnya.
Hasil suara Uya Kuya per hari ini dilihat di KPU pada pukul 11.00 WIB memperoleh 37.435, urutan pertama dari 7 caleg. Itu sudah 5.407 dari 9.844 TPS (54.93%).
Eks personel Tofu itu tak asal bicara soal turun langsung ke masyarakat. Ia membuktikan lewat penampilannya yang makin hitam.
"Kita sudah ketemu ribuan titik, saya sudah hampir 100 ribu orang hampir setengah tahun ini dan kita benar-benar serius turun ke masyarakat, ya ini makin geseng, makin hitam, nggak kerawat ya nggak apa-apa, itulah enjoy nikmatnya itu dan dari pagi kadang-kadang habis salat subuh sudah berangkat pulang jam 12, habis pulang masih syuting lagi," tuturnya.
Lagi sibuk berpolitik, Uya Kuya mengaku berhenti ambil program TV dan mengurangi konten di YouTube. Ia juga legowo kalau tak terpilih jadi wakil rakyat.
"Di TV berhenti dulu, kemarin di YouTube gue kurangin. Kalau gue orangnya gitu sih, gue selalu berpikir kalau memang Tuhan pengin kita jadi ya pasti kita jadi insyaallah. Dan kalau belum jadi pasti ada maksud di balik semua itu, jadi jalanin, kita nggak punya beban apa-apa, toh kalau jadi anggota DPR bukan tujuan hidup juga kok," katanya.
(mau/pus)