Hancurnya Tamara Tyasmara Peluk Jenazah Dante Diungkap Para Sahabat

Hancurnya Tamara Tyasmara Peluk Jenazah Dante Diungkap Para Sahabat

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 13 Feb 2024 20:05 WIB
Anak Tamara Tyasmara Meninggal Dunia
Sahabat spill foto-foto Tamara Tyasmara saat peluk jenazah Dante. Foto: Instagram: @tamaratyasmara
Jakarta -

Tamara Tyasmara, ibunda almarhum Dante, tak lepas dari perhatian dan mendapat banyak tudingan miring terkait kematian sang anak. Yudha Arfandi alias YA, kekasih Tamara Tyasmara menjadi tersangka dalam kasus ini.

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat Dante yang sedang berenang dengan anak tersangka, dibenamkan tubuhnya ke dalam kolam oleh tersangka. Disebutkan dalam keterangan polisi, Yudha Arfandi membenamkan tubuh Dante selama 12 kali hingga akhirnya lemas dan meninggal.

Deretan sahabat Tamara Tyasmara mengunggah foto saat hari Dante meninggal dunia. Angie Ang lewat akun Instagram-nya memperlihatkan saat Tamara Tyasmara dengan wajah sembab menggendong jenazah Dante yang sudah dibalut kain putih di dalam ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tamara Tyasmara saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon mengaku tak menutup kuping dan mata atas hujatan netizen. Menurut Tamara Tyasmara, semakin ke sini hujatan netizen semakin menyakitkan.

"Ya ampun orang-orang menilai tanpa berpikir dulu. Ya sudah terserahlah yang penting akunya tidak seperti itu," kata Tamara Tyasmara.

ADVERTISEMENT

"Angie sama Gesya geram karena aku difitnah-fitnah. Jadi mereka keluarin foto yang seharusnya bukan jadi konsumsi publik. Bisa lihat sendiri gimana kondisi aku di foto itu," sambungnya.

Tamara TyasmaraTamara Tyasmara peluk jenazah Dante di ambluans. Foto: dok. Instagram Story Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara saat ini tak mau terlalu banyak membaca komentar di media sosial. Itu dilakukan demi kesehatan mentalnya.

"Aku sekarang nggak mau baca-bacain, takutnya stres. Bismillah mau fokus saja ke pemeriksaan," ungkapnya.

Dalam foto-foto yang diperlihatkan Angie Ang, Tamara Tyasmara juga terlihat terus memeluk jenazah Dante saat berada di rumah. Saat pemakaman, Tamara Tyasmara juga terlihat menangis lemas hingga harus dipapah beberapa orang.

Tamara Tyasmara mengaku sejak Dante meninggal tak ada rasa semangat lagi untuknya. Jangankan bersolek, mandi saja dirinya merasa berat karena harus melihat barang-barang milik Dante. Hal itu terjadi hingga menjelang 7 hari kematian sang anak.

"Dari Dante meninggal sampai tahlilan hari ketujuh, gimana ya aku mau mikirin penampilan, keramas saja nggak. Hari (tahlilan ketujuh) itu baru keramas. Aku nggak pengin ke kamar mandi, dari awal Dante meninggal aku nggak berani masuk ke kamar mandi. Di situ masih ada sabun Dante, handuk Dante. Aku mandi di kamar mandi tamu. 7 harian ya sudah deh aku mandi, keramas, nanti teman aku datang," ceritanya.

"Mereka nggak tahu aku rasa takutnya masuk ke kamar, nggak berani ambil baju ke atas, nggak kuat. Aku tidur di ruang tamu, baju diambilin. Hari itu aku pengin saja mandi, masa aku harus nangis-nangis terus di depan teman aku," tutur Tamara Tyasmara.

Saat ini, Tamara Tyasmara hanya ingin mengikuti jalannya proses hukum kematian sang anak. Tamara Tyasmara juga penasaran dengan motif Yudha Arfandi melakukan itu kepada Dante.




(pus/mau)

Hide Ads