.webp)
Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara yang merupakan ayah Dante, tak pernah mengenal YA. YA adalah kekasih Tamara yang kini jadi tersangka dalam kasus kematian Dante. Angger mengaku tak pernah tahu sang anak sering dititipkan oleh Tamara kepada YA.
"Belum (diperkenalkan)," aku Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, kemarin.
Setelah bercerai dari Tamara Tyasmara, Angger Dimas mengaku selalu berkomunikasi langsung ke anak. Angger Dimas terakhir bertemu dengan Dante, ingat sang anak mengaku tak mau berenang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Anak) nggak pernah cerita. Cuma anak saya selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini memang nggak mau berenang, nggak mau berenang, gitu. 'Bapak kakak sudah nggak mau berenang. Tolong bilang Mama'," kata Angger Dimas mengingat keinginan sang putra.
Angger Dimas juga menilai Dante belum masuk kategori anak yang mahir berenang. Namun, dia membenarkan Dante sudah mulai diperkenalkan dengan olahraga renang saat usia satu tahun.
"Yang ngomong biasanya suka berenang siapa? Pertama saya nggak pernah menyatakan pernyataan itu. Dulu iya waktu umur satu tahun sampai dua tahun itu sempat les berenang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah, kita udahan karena ada COVID. Itu saja. Saya anggap anak saya belum bisa berenang," tegas Angger Dimas.
Angger Dimas juga sudah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan YA membenamkan tubuh bocah berusia 6 tahun itu ke dalam air. Sebagai ayah, Angger Dimas tak bisa menahan emosi melihat perilaku YA kepada anaknya.
"Sudah (lihat rekaman CCTV), dan ya, itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang. Dan maaf, gue pakai masker sekarang, karena gue nggak bisa menahan emosi," ungkap Angger Dimas dengan perkataan yang cukup cepat.
Saat mendatangi Polda Metro Jaya Angger Dimas mengaku tak bertemu dengan YA. Dia menegaskan tak sama sekali ingin bertemu dengannya.
Angger Dimas tak mau memberikan spekulasi apakah YA sengaja atau tidak menenggelamkan Dante sampai tak bisa bernapas hingga akhirnya tewas.
"Silakan nanti masih proses penyelidikan terhadap siapalah itu namanya, YA, biarkan yang bicara itu penyidik dan bukti," kata Angger Dimas.
(pus/aay)
