Kelakar Ustaz Solmed Dipantau DJP: Kesempatan Jadi Duta Pajak

Round-Up

Kelakar Ustaz Solmed Dipantau DJP: Kesempatan Jadi Duta Pajak

tim detikcom - detikHot
Selasa, 30 Jan 2024 22:02 WIB
Ustaz Solmed dan April Jasmine saat ditemui di kawasan Trans TV.
Ustaz Solmed dan April Jasmine. Palevi S/detikFoto
Jakarta -

Setelah heboh dengan gaya hedonnya tersebut, tiba-tiba saja akun TikTok April Jasmine dipantau oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Hal ini pun netizen ramai memberikan komentar, ada yang menyebut DJP akan membuat April Jasmine dan Ustaz Solmed panik setelah memperlihatkan kesuksesan bisnis dan rumah mewahnya yang seperti istana.

Menanggapi kejadian tersebut, Ustaz Solmed pun mengunggah sebuah potongan pemberitaan soal kejadian ini di akunnya. Ia merasa jika hingga saat ini dirinya masih taat dalam membayar pajak.

"Pantau terus Pak @ditjenpajakri, saya yakin pajak membantu pembangunan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Insyaallah saya taat bayar zakat dan pajak Pak," tulis Ustaz Solmed dengan me-mention kembali akun DJP dilihat pada Senin (29/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Solmed juga memberikan pesan pada akun DJP untuk mengecek oknum-oknum yang kepingin tahu atau kepo dengan pembayaran pajak orang lain.

"Jangan lupa, titip Pak, tolong dicek itu Pak NPWP akun yang suka nanyain tentang pajak orang lain. Jangan-jangan seumur hidupnya nggak pernah lapor SPT dan bayar pajak pula itu Pak. GasSin untuk Indonesia yang lebih Baik," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu ia memilih bungkam saat ditanya soal besaran pajak yang dibayarkan olehnya. Ia pun mengaku tak marah saat netizen menggoreng-goreng hal tersebut di media sosial, bahkan ia berdalih jika dirinya merasa seperti duta pajak gegara kejadian itu.

"Tidak (kesel) kalau saya senang ah, saya pikir ah kesempatan saya langsung jadi duta pajak yang memberikan informasi mengenai pajak. Sebab akun pajak bilang dia sedang memantau akun orang kaya dari situ saya langsung meng-Add saya bilang keliru bukan orang kaya, tapi semua warga negara wajib pajak," paparnya.

"Itu harus melaporkan SPT-nya, harusnya memberikan edukasi semuanya warga negara. Karena itu harus karena negara ini dibangun pakai uang dan pajak itu sangat signifikan untuk pembangun bangsa dan negara ini," tambahnya.

Sebelumnya saat mengisi acara Brownis Trans TV di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024) Ustaz Solmed juga mengaku senang menjadi perhatian akun Ditjen Pajak RI. Ustaz Solmed menjelaskan setiap mereka yang tinggal di Indonesia wajib bayar pajak.

"Justru saya senang sekali ketika Ditjen Pajak me-add saya, saya add lagi. Saya mau menyampaikan setiap kita yang tinggal di Indonesia punya kewajiban bayar pajak," ucap Ustaz Solmed.

Ustaz Solmed mengkritik komentar yang dituliskan oleh Ditjen Pajak RI, 'Memantau orang kaya'. Menurutnya komentar kurang tepat, karena baginya yang membayar pajak tak hanya orang kaya saja tapi semua warga Indonesia yang memiliki NPWP dan penghasilan di atas ambang batas.

Ustaz Solmed menegaskan kewajiban bayar pajak bukan cuma tugas orang kaya. Kalau hanya dari orang kaya tentu pendapatan negara Indonesia sangat sedikit.

"Indonesia, negeri ini dibangun dari pajak. Infrastruktur, fakir miskin bisa dipelihara oleh negara dan kita bisa andil dengan kita membayar pajak. Ada yang namanya SPT tahunan itu kan dilaporkan," pungkasnya.




(ass/pus)

Hide Ads