Cerita Nana Mirdad ketika asisten rumah tangganya (ART), Mbak Tika, menemukan bayi yang dibuang di semak-semak membuat banyak orang ikut prihatin. Bayi yang diduga baru lahir itu dibuang di semak-semak dekat rumah Nana Mirdad dan Andrew White di Bali.
Nana Mirdad saat itu ambil langkah cepat membawa bayi perempuan itu ke rumah sakit karena sudah membiru. Bayi yang mereka panggil Bella itu mengalami hipotermia.
Setelah beberapa hari mendapat penanganan di rumah sakit, bayi tersebut diperbolehkan pulang. Nana Mirdad dan Andrew White juga menjenguk bayi perempuan yang mereka beri nama Bella.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana Mirdad mengunggah momen perpisahan dengan Bella yang selama 3 hari menjadi pusat perhatiannya. Meski tak bisa terus bersama, Nana Mirdad memastikan kehadiran bayi tersebut akan terus melekat di hati.
detikcom sudah mengirimkan pesan kepada Nana Mirdad untuk bertanya lebih rinci soal nasib bayi tersebut. Namun, tak ada respons dan Nana Mirdad lebih aktif membagikan perkembangan sang bayi di laman Instagram pribadinya.
Dia menyadari banyak yang berharap bayi tersebut diadopsi olehnya. Nana Mirdad memberikan penjelasan dalam Instagram Story pribadinya soal dirinya yang sebenarnya ingin mengadopsi bayi tersebut, tapi ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.
"Jujur dari hati terdalam kita juga maunya begitu, tapi mengadopsi anak banyak banget yang harus dipikirkan matang-matang dan aku share beberapa hak yang bikin aku dan Andrew memilih untuk nggak mengadopsi sendiri," tulis Nana Mirdad pada unggahannya, Kamis (25/1/2024).
Ada empat poin yang dituliskan oleh Nana Mirdad. Masing-masing dari poin tersebut menjelaskan merinci alasan Nana dan Andrew White tak mengadopsi bayi itu.
Berikut 4 poin tersebut:
1. Ini tahun terakhir Jason di rumah sebelum berangkat kuliah. Kita mau seluruh fokus dan perhatian kita terarah ke proses ini. Kita mau Jason merasakan hal ini juga;
2. Sarah sebentar lagi masuk usia remaja. Hal ini pun harus jadi titik fokus kita. Membesarkan anak remaja pun butuh waktu, energi, dan perhatian yang full;
3. Bayi ini sampai kapanpun nggak akan pernah punya privacy jika hidup di dalam rumah tangga kita. Identitasnya nggak akan pernah bisa terjaga. Bagaimana kalau sudah dia malah di-bully karena orang-orang tahu ceritanya? Setiap anak butuh privacy;
4. Banyak sekali orang tua lain di luar sana yang lebih tepat mendapat kehangatan dengan adanya Baby Bella di tengah-tengah mereka. There are so many beautiful families out there who will love Bella with all their hearts as well.
![]() |
Nana Mirdad juga menegaskan, bayi tersebut berhak mendapatkan orang tua yang bisa sepenuhnya menaruh fokus untuknya dan membesarkan bayi tersebut dengan identitas baru.
"Homework-nya untuk aku terutama sebagai wanita yang sudah menggendong Bella di jam dan hari-hari pertama dalam hidupnya adalah untuk pelan-pelan melepas dari keinginan untuk memiliki sebagai seorang ibu," ungkap Nana Mirdad.
"Karena menjaga, melindungi, memberi perhatian, dan menunjukkan rasa sayang nggak harus dengan memiliki. It's really not easy, tapi sampai kapanpun Baby Bella akan ada di hati," lanjutnya.
Pasangan itu juga berpesan untuk netizen setop memintanya mengadopsi bayi tersebut. Nana Mirdad mengatakan ini adalah proses yang berat.
"Berat juga soalnya proses 'let go' ini. Semoga dapat dimengerti," tutup Nana Mirdad.
(pus/wes)