.webp)
Polemik antara Inara Rusli dan Virgoun masih belum selesai meskipun keduanya sudah diputus cerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Pasalnya, Inara Rusli mengungkapkan Virgoun sebagai ayah dari ketiga anaknya tidak bertanggung jawab dan memenuhi kewajibannya.
"Saya nggak bisa berbuat apa-apa atas semua asumsi yang nanti akan anak-anak saya pikirkan tentang bapaknya," kata Inara Rusli saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (23/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai anak yang masih dibawah umur, pastinya masih membutuhkan kasih sayang dari orangtua. Namun, Inara Rusli mengatakan hal tersebut tak tercerminkan dari sosok Virgoun.
Lirik-lirik lagu yang vokalis Last Child itu ciptakan untuk anak-anaknya tidak akan berarti jika tidak ada rasa tanggung jawab dan kasih sayang yang nyata.
"Mereka itu manusia, mereka punya pemikiran juga dan mereka anak-anak yang cerdas. Mereka nggak butuh lirik lagu, mereka butuh perbuatan yang nyata dari seorang ayah yang bertanggung jawab dan punya hati nurani, yang bisa menghargai ibunya," tutur Inara Rusli.
Lebih lanjut, Inara Rusli juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Virgoun soal pemberian nafkah yang jauh dari permintaan.
"Nafkahnya aja sudah turun di putusan pengadilan berapa yang ditransfer berapa, nggak usah deh yang transfer sesuai putusan pengadilan, yang bener-bener secara fakta aja deh Rp 75 juta, di transfer Rp 20 juta, sisanya kalau bukan saya nggak kerja gimana," ujar Inara Rusli.
Demi menafkahi ketiga anaknya, Inara Rusli rela menjadi tulang punggung keluarga hingga harus membuka cadarnya.
"Tulang punggung harus mendapatkan penghasilan, masih pakai cadar ibu rumah tangga, aku harus pikirin bayar tagihan yang berjalan, padahal kita udah duduk bareng aku tanya di orang-orang semuanya dia, semuanya untuk dirinya," ucap Inara Rusli.
"Sekarang saya harus menjalankan usaha saya, saya nggak tahu dia dan orang-orang disekelilingnya maunya apa, cuma saya, saya yakin netizen sama orang-orang terutama ibu-ibu yg ada di Indonesia pasti tahu bahwa masalah ini benar-benar untuk mempertahankan kebenaran," sambungnya.
(tia/tia)
