Pangeran Harry Muncul Lagi Usai Heboh Kontroversi Nama Lilibet

Pangeran Harry Muncul Lagi Usai Heboh Kontroversi Nama Lilibet

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 18 Jan 2024 08:00 WIB
Keluarga Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Potret keluarga Meghan Markle dan Pangeran Harry. Foto: Dok. Netflix
Jakarta -

Nama anak kedua pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Lilibet Diana menuai kontroversi. Mendiang Ratu Elizabeth II disebut geram dan marah karena nama masa kecilnya dipakai tanpa persetujuannya.

Kini Pangeran Harry muncul lagi ke hadapan publik saat terlihat jogging dengan jaket hitam dan celana pendek. Dia tampak memasang ekspresi cemberut dan serius.

Penampikan hari muncul usai latihan di Santa Barbara, California, awal pekan ini. Ini adalah kemunculan pertamanya setelah buku biografi Robert Hardman yang mengejutkan dan memuat opini atas peristiwa yang terjadi di 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dimuat dalam buku Robet Hardman, seorang anggota staf Ratu Elizabeth disebut sang ratu sangat marah. Dia mengaku melihatnya sendiri.

"Ratu sangat kesal dan marah. Dia berkata kepada para pembantunya: 'Saya tidak memiliki istana, saya tidak memiliki lukisan, satu-satunya yang saya miliki hanyalah nama kecil saya, dan sekarang mereka telah mengambilnya," kata seorang staf tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam buku biografi Charles III: New King, New Court. The Inside Story yang ditulis oleh Robert Hardman, menyebutkan fakta tersebut.

2,5 tahun setelah Lilibet Diana, Pangeran Harry dan Meghan Markle memerintahkan firma hukumnya, Schillings untuk menulis surat kepada perusahaan media terutama BBC, dengan mengatakan klaim Lilibet tidak direstui namanya adalah palsu. Mereka mengklaim itu adalah tuduhan fitnah dan tidak boleh diulangi lagi.

Tapi ketika keduanya berusaha untuk melakukan jalur ke meja hijau, Istana Buckingham disebut menolak pro kontra tersebut.

Dalam tulisannya, Robert Hardman mengatakan, "Seseorang secara pribadi mengenang bahwa Elizabeth II 'sama marahnya dengan yang pernah saya lihat' pada tahun 2021 setelah keluarga Sussex mengumumkan bahwa dia telah memberi mereka restu untuk memanggil bayi perempuan mereka 'Lilibet', nama panggilan masa kecil Ratu."

"Pasangan itu kemudian memberikan peringatan akan tindakan hukum terhadap siapa pun yang berani menyatakan sebaliknya, seperti yang dilakukan BBC. Namun, ketika keluarga Sussex mencoba mengkooptasi Istana untuk mendukung versi mereka, mereka ditolak," tulisnya.




(tia/ass)

Hide Ads