Kartika Putri Merinding Dengar Ucapan Anak Sambung Tetap Mau Tinggal di Yaman

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 17 Jan 2024 12:51 WIB
Ipeh (bercadar) saat pergi ke Tanah Suci bersama dengan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya. Foto: dok. Instagram Kartika Putri
Jakarta -

Konflik antara kelompok Houthi dengan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman semakin panas. Artis Kartika Putri menjadi sangat khawatir karena putri sambungnya, Syarifah Syahra Tusalwa atau Ipeh, sekolah di Yaman.

Komunikasi antara Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya di Indonesia dengan Ipeh tak bisa setiap hari. Ipeh saat ini bersekolah di Daruzzahra, Yaman, yang dipimpin langsung oleh istri Habib Umar.

Kartika Putri bersama Habib Usman bin Yahya hanya bisa berkomunikasi melalui telepon dengan Ipeh satu kali seminggu. Sedangkan untuk video call hanya bisa 5 minggu sekali.

"Kalau aku tetap ngotot sama Habib kalau bisa dibawa pulang, bawa pulang dulu (ke Indonesia Ipeh). Habib beda lagi, mungkin karena keyakinannya dan anaknya sendiri bilang 'Bun, aku kan ke sini menuntut ilmu agamanya Allah'. Agak lumayan merinding sih dengarnya. 'Kalau ada apa-apa jatuhnya sahid'," cerita Kartika Putri di studio Rumpi: No Secret Trans TV, kemarin.

"Cuma kan kalau buat aku pribadi ada suatu kebanggaan tersendiri untuk suamiku dan anak yang punya keyakinan seperti itu. Balik lagi, aku manusia biasa yang fakir ilmu yang berpikirnya boleh nggak fight-nya dengan cara yang lain," sambungnya.

Melihat keinginan anak yang yakin tetap berada di Yaman, Kartika Putri hanya bisa memohon doa perlindungan dari Allah SWT. Kartika bersyukur ada kerabat yang masih akan berangkat ke Tarim, Yaman.

"Setiap hari cuma bisa berdoa. Mudah-mudahan orang yang zalim ini terbuka mata hatinya. Karena kayak kita lihat di Gaza saja mereka nggak pandang bulu mana yang diserang, mana yang nggak boleh akhirnya semua boleh (diserang)," kata Kartika Putri.

Dia berharap putri sambungnya selalu dalam lindungan Allah SWT. Sampai saat ini warga dari luar Tarim masih bisa datang ke lokasi.

"Kalau kondusif, ya kan alhamdulillah banyak juga kerabat yang mau ke Tarim aku terus lihat perkembangannya dulu. Nggak ada (himbauan apa-apa), banyak warga di Indonesia yang masih bisa berangkat ke Tarim. Terbuka luas banget," jelas Kartika Putri.

Kartika Putri masih ingat betul saat mengantar Ipeh pertama kali ke Yaman, bandara di Aden baru saja jadi sasaran bom.

"Tapi aku pernah di kondisi waktu aku antar Ipeh pertama kali itu kan lewat Aden, bandaranya baru seminggu lalunya dibom. Itu bikin aku trauma, kondisi yang buat kita kayak kayak wow jantung ke perut," kenang Kartika Putri.

"Ya itu kan ya kita cuma bisa berdoa. Habib juga kalau seandainya memang keadaan mendesak aku pasti akan lebih ngotot (bawa pulang Ipeh ke Indonesia). Kalau hari ini nggak ngotot, karena yang punya diri, bapaknya yaitu walinya meridai. Makanya ya Allah, ya sudah Allah yang jaga kalau sudah di titik itu," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kartika Putri Ngidam Jalan-jalan Terus di Kehamilan Ketiganya"

(pus/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork