Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag memang berteriak saat bertemu dengan tersangka penipuannya, CSB di bandara beberapa waktu lalu.
Ibu dua orang anak tersebut mengatakan itu adalah luapan emosi saat bertemu dengan CSB. Ia mengaku kesal bukan main karena duit dan kepercayaannya sudah disalahgunakan.
"Ya itu kan luapan emosi kita, kan nggak ada yang tahu jatuh bangunnya aku saat masalah ini terjadi. Gimana mental aku jatuh saat aku benar-benar merasakan ini. Aku merasa kenapa tertimpa masalah ini," beber Jessica Iskandar saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jessica Iskandar merasa tidak masalah meluapkan emosi tersebut. Karena baginya itu adalah hal yang wajar.
"Ya kan kerugian materi sudah pasti banyak, selain itu kesehatan dan kerugian selain materi itu kan lebih besar lagi. Dia juga nggak ada lihat muka kita waktu di bandara itu matanya melengos ke kiri dan ke kanan," paparnya lagi.
Ia juga mendapatkan nyinyiran karena masalah tersebut. Tapi sekali lagi, Jessica Iskandar mengaku sama sekali tidak masalah dengan banyaknya yang mengomentari apa yang diperbuat saat bertemu dengan CSB.
"Aku nggak ada tanggapan apa-apa ya yang terpenting buat aku sekarang itu aku bisa mendapatkan hak-hak aku sebagai warga negara Indonesia," ungkap Jessica Iskandar.
Pada Senin (15/1), pihak pengacara CSB mengatakan kliennya bakal melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami datang kooperatif sekaligus minta kepastian soal surat resmi kami yang belum dapat jawabannya," kata Togar Situmorang saat ditemui di Polda Metro Jaya, kemarin.
Laporan tersebut merupakan buntut dugaan pencemaran nama baik ketika CSB datang di Bandara Soekarno-Hatta usai ditangkap di Thailand dan diteriaki oleh Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar.
Menurut Togar Situmorang, ada kekerasan verbal saat kliennya bertemu dengan Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar.
"Suratnya terkait klien kami CSB soal membuat laporan pencemaran nama baik di bandara, khususnya terhadap Vincent dan juga Jessica Iskandar," terang Togar Situmorang
"Ada tekanan verbal dan ada pembiaran dari Polda Metro Jaya dan pihak bandara, kalau ada yang tidak-tidak, kami prihatin," jelasnya.
(wes/pus)