Nama Yadi Sembako tengah terjerat kasus dugaan penipuan sebesar Rp 198 juta. Saat ini, sang komedian sudah menjalani pemeriksaan atas dugaan penipuan melalui cek kosong yang dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana di Polres Tangerang Selatan.
Kabar terbarunya, Yadi Sembako baru saja diperiksa kemarin dan melakukan mediasi dengan pihak terlapor. Mediasi gagal karena dia belum bisa melunasi pembayaran dan meminta kelonggaran sampai 28 Februari 2024.
"Tadi kita sudah lakukan mediasi, Bang Yadi meminta waktu untuk penyelesaian dan Bang Adri menyetujui pelonggaran sampai akhir Februari," kata Tommy Tri Yunanto selaku kuasa hukum Yadi Sembako saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melunasi pembayaran tersebut, Yadi Sembako rela menjual rumahnya.
"Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan, rumahnya cepat laku, dan bisa mendapatkan rezeki sebelum Februari," tutur Tommy Tri Yunanto.
Pihak Yadi Sembako bersyukur pelapor dapat memberikan kelonggaran sampai akhir Februari untuk melunasi pembayaran tersebut.
"Itikad baik memang tidak dengan membawa uang langsung, tapi bisa juga dengan usaha menjual dan memasarkan rumahnya," ujar Tommy Tri Yunanto.
"Dari pihak sana memang meminta ada pembayaran walaupun sebagian, tapi kita minta waktu sampai akhir Februari," sambungnya.
Yadi Sembako pun lega akhirnya bisa berjumpa dengan Adri dan tercapailah kata mufakat. "Saya juga mengusahakan agar pelunasan ini selesai sesegera mungkin," tegasnya.
"Saya tidak hanya berharap pada rumah saja ya, tapi berharap juga adanya pekerjaan juga, jual rumah itu jalan terakhir, saya mohon doanya agar semua selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana pada Selasa (12/9/2023). Diketahui, pria tersebut merupakan seorang EO yang diajak oleh Yadi Sembako dan Gus Anom dalam acara launching perusahaan yang digelar pada Agustus 2023 lalu
Pihak EO telah menalangi terkait vendor acara hingga Rp 198 juta. Namun, Yadi Sembako dan Gus Anom dianggap seolah lepas dari tanggung jawab.
(tia/pus)