Saipul Jamil masih belum dibebaskan sejak diamankan polisi pada Jumat (5/1/). Pedangdut yang masih berada di Polsek Tambora, Jakarta Barat, masih menunggu hasil dari tes rambutnya usai dinyatakan negatif narkoba dari tes urine.
Kuasa hukum Saipul Jamil, Radja Simanjuntak menegaskan kliennya masih belum bisa pulang. Dia pun tak bisa memastikan pukul berapa pria yang akrab disapa Bang Ipul itu pulang.
"Ya kan masih ada tes rambut kan. Kemarin Kapolres kan disampaikan kan bahwa ada satu kan untuk rambut. Iya (menunggu hasil tes rambut dulu)," katanya saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2024).
Pada 6 Januari, Saipul Jamil telah menjalankan tes rambut. Usai jumpa pers ia dikembalikan ke Polsek Tambora.
Sementara itu, sahabat Saipul Jamil, Gus Rofi'i sempat menunjukkan video singkat sang pedangdut yang mengaku dalam kondisi sehat. Dalam video itu Saipul Jamil seakan tengah memberikan statement kepada publik mengenai kejadian yang menimpanya beberapa hari lalu.
"Sehat, alhamdulillah," ucap Saipul Jamil di Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Menurut keterangan Saipul Jamil, ia mengaku sangat berterima kasih mendapat ujian hidup seperti ini. Ia mengaku akan lebih selektif dalam mencari orang yang hendak bekerja dengannya.
"Dengan adanya kejadian seperti ini, saya jadi makin tahu. Sudah kewajiban juga sebagai warga negara untuk ikut memberantas narkoba," jelas Saipul Jamil.
Saat ini, Bang Ipul pun menegaskan perilaku polisi sangat baik. Bahkan ia merasa nyaman saja berada di dalam Polsek Tambora.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi membeberkan hasil tes urine Saipul Jamil. Hasil tes urine nya dinyatakan negatif narkoba.
"Terhadap saudara SJ (Saipul Jamil) karena hasilnya negatif narkoba nanti kita akan kembalikan ke keluarganya," kata Syahduddi saat jumpa pers, di Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Pengamanan Saipul Jamil bermula dari pengamanan asisten Saipul Jamil yang berinisial S. Sang asisten berada dalam satu mobil dengannya yang diketahui positif narkotika. Kombes Syahduddi menceritakan pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan 2 tersangka atas nama S dan R yang beralamat di Kembangan, Jakarta Barat.
"Setelah diamankan dibawa ke Mako Polsek Tambora dilakukan penggeledahan dan tes urin. Dari hasilnya penyidik menemukan sedotan yang diduga alat hisap narkoba dan klip plastik yang di dalam kondisi terlipat dan sudah dibakar. Dari bukti ini penyidik lakukan tes urin terhadap pengemudi S dan hasilnya positif amphetamine methamphetamine zat sabu. Saudara SJ dilakukan tes urin dan hasilnya negatif," katanya.
Dari penangkapan itu diamankan barang bukti sabu seberat 0,21 gram dan alat hisap. Sebelumnya barang bukti sabu itu sempat dibuang oleh S.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(tia/wes)