Saipul Jamil buka suara perihal penangkapan asistennya berinisial S yang terlibat kasus narkoba. Dalam penangkapan itu, Ipul juga sempat diamankan oleh masyarakat di sekitarnya karena adanya insiden dramatis di pinggir jalan.
Saipul buka suara mengenai kronologis penangkapan menurut versinya. Awalnya, dalam sebuah perjalanan Bang Ipul bersama S disetop oleh beberapa orang petugas kepolisian namun Saipul belum sadar.
"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," kata Saipul Jamil ditemui di Polsek Tambora, pada Sabtu (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ia tak percaya dengan kepolisian karena ia awalnya yakin surat-surat mobilnya lengkap. Termasuk Ipul tak merasa terlibat narkoba sehingga saat diamankan ia membela diri.
"Masa polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Sedangkan semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, saya juga nggak ada narkoba, nggak ada apa-apa. Jadi saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi," bebernya.
Saat itu, Ipul juga sempat berteriak karena dianggapnya ada rampok atau begal sehingga ia terus melaju karena menghindari pihak yang mengejarnya. Namun sayang ada orang yang menghakimnya meski sudah mengaku dirinya adalah artis.
"Di situ makanya saya jerit, saya bilang akhirnya saya berpikiran negatif. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif. Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'. Saya sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong. Itu salah satu alasan saya terus melaju karena saya lagi mau cari kantor polisi saking takutnya," imbuhnya.
"Padahal saya inget bahwa di ujung jalan ada Polres yang begitu bagus, ada masjidnya, tapi ketika kondisi saat itu saya nge-blank, jadi saya cari perlindungan," pungkasnya.
(fbr/tia)