Veri AFI Dikerjai Pinjol, Nggak Ajukan Pinjaman tapi Uang Masuk ke Rekening

Veri AFI Dikerjai Pinjol, Nggak Ajukan Pinjaman tapi Uang Masuk ke Rekening

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 07 Jan 2024 07:36 WIB
Veri AFI geram data pribadi diduga disebar pinjol.
Veri AFI. Foto: dok. Instagram Veri AFI
Jakarta -

Veri AFI lama tak terdengar kiprahnya di dunia tarik suara. Kini, dia muncul dengan kabar berbeda karena merasa dikerjai aplikasi pinjaman online (pinjol).

Tertarik mencari tahu syarat dan ketentuan melakukan pinjol dengan niat untuk cadangan modal usaha, Veri AFI justru terseret dalam masalah serius. Baru sekarang instal aplikasi dan melihat simulasi pinjaman, dia mengaku tiba-tiba saja mendapat tagihan sejumlah uang.

"Saya pernah install beberapa aplikasi pinjol untuk dipelajari, niatnya buat jaga-jaga jika nanti butuh tambahan modal usaha. Saya tidak tahu mana yang legal dan mana yang ilegal, dan apa bahayanya pinjol ilegal selain bunga yang tinggi," aku Veri AFI melalui keterangannya kepada media, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minimnya pengetahuan Veri AFI, membuatnya mudah mengikuti langkah-langkah yang diminta oleh aplikasi tersebut. Pelantun Dendang Riau itu mengunggah foto wajah dan KTP-nya untuk melakukan registrasi.

ADVERTISEMENT

Setelah melihat simulasi pinjaman, Veri AFI mengurungkan niat gunakan pinjol karena bunga yang tinggi dan tenor hanya 7 hari.

"Intinya saya tidak melakukan pengajuan pinjaman," tegasnya.

14 Desember Veri AFI mendapat tagihan. Semula tak menggubris dia merasa ini masalah serius karena pinjol tersebut mulai menyebarkan data foto wajah dan KTP-nya. Terlebih Veri AFI tak pernah tahu nama pinjol yang tiba-tiba menagihnya itu.

"Saya tanya kapan pinjamnya karena saya tidak pernah meminjam dan tidak pernah dengar nama aplikasinya. Akhirnya saya bayarkan nominal tagihan tersebut karena tidak mau data saya disebarkan," akunya.

"Keesokan harinya mulai banyak tagihan-tagihan fiktif serupa, di situ saya mulai mengecek history mobile banking saya. Ada beberapa jumlah uang yang masuk beberapa hari sebelumnya. Saya cek aplikasi-aplikasi yang belum saya uninstall dan tidak ada nama produk atau aplikasi yang dimaksud," lanjut Veri AFI.

Veri AFI bingung ketika mendapati sejumlah uang masuk ke rekeningnya dari pinjol yang tak pernah dia tahu dan install. Pada 21 Desember 2023, Veri AFI kembali tagihan.

"Padahal saya saja baru sekali klik (masuk aplikasi) kok bisa langsung ada catatan pinjaman? Artinya saat saya pertama klik masuk ke aplikasi langsung di situ sistemnya seperti otomatis memasukkan data pinjaman," duga Veri AFI.

29 Desember kembali masuk tagihan. Veri AFI tak pernah merasa meminjam dari pinjol yang menagihnya itu. Veri AFI khawatir dengan ancaman datanya akan tersebar akhirnya dia mentransfer Rp 1,8 juta.

"Lagi, saya mengecek mutasi dan saldo di rekening, tiba-tiba pas saya refresh saldo bertambah sekitar Rp 2 jutaan. Nggak lama saya mendapatkan pesan whatsapp yang isinya mengatakan, 'Aplikasi Anda kemarin di-approve dan sudah mengirimkan uang dari aplikasi UANG BANG & MUDAH CEPAT. Jika Anda tidak mau pinjam maka bisa mengembalikan uang tersebut'," kata Veri AFI.

Veri AFI langsung melakukan pengembalian uang yang tertulis Rp 2.350.000. Apabila mau memakai uang tersebut maka Veri AFI harus mengembalikan uangnya dengan jumlah Rp 4,2 juta.

"Intinya saya kembalikan," kata Veri AFI.

"Saya whatsapp lagi nomor tersebut meminta agar data pinjaman di aplikasi dihapus karena sudah 10 menit setelah pengembalian masih tercatat di aplikasi. Ternyata WhatsApp-nya sudah tidak aktif, dan chat-nya dia dihapus. Untungnya dari awal dia chat sudah saya screenshot sebagai barang bukti," cerita Veri AFI.




(pus/wes)

Hide Ads