Veri AFI Diteror Pinjol, Rugi Sampai Puluhan Juta Rupiah

Pingkan Anggraini - detikHot
Jumat, 05 Jan 2024 14:26 WIB
Foto: dok. Instagram Veri AFI
Jakarta -

Veri AFI kemarin melaporkan aksi tindak teror oleh oknum di aplikasi pinjol ke Polres Bogor. Ia mengaku diminta kembalikan uang yang dipinjam oleh oknum tersebut, padahal ia tak sama sekali meminjam uang.

Klaim Veri AFI, ia hanya mencoba menginstal dan mendaftarkan diri ke aplikasi tersebut. Pendaftaran diri kala itu harus melakukan foto wajah dan KTP.

Atas kejadian itu Veri AFI mengaku merugi sampai puluhan juta. Bukan tanpa sebab, ia harus mengembalikan uang yang sama sekali tak ia pinjam.

"Kalau kerugian ditaksir puluhan juta sih ya. Kalau kejadian secara singkat saya pernah menginstal aplikasi pinjol dan saya cek mana yang legal dan ilegal. Pinjol yang ilegal ini terdapat dibunga yang tinggi dan tenor yang ditawarkan 7 hari," papar Veri AFI kepada media, Kamis (4/1/2024).

Diketahui awal kasus ini adalah keingintahuan Veri AFI mengenai aplikasi pinjaman online atau pinjol. Ia berniat menggunakan pinjol untuk mendapat dana cadangan usaha, tapi ia ingin mempelajarinya dahulu.

Sayangnya ketika memasukkan foto diri dan KTP, Veri AFI justru mendapat banyak teror. Oknum yang menerornya sudah memiliki data diri Veri AFI diduga dari hasil registrasinya kala itu.

"Saya pernah install beberapa aplikasi pinjol untuk dipelajari, niatnya buat jaga-jaga jika nanti butuh tambahan modal usaha. Saya tidak tahu mana yang legal dan mana yang ilegal, dan apa bahayanya pinjol ilegal selain bunga yang tinggi," tutur Veri AFI.

"Ternyata untuk masuk atau daftar langsung foto KTP, verifikasi wajah beserta memasukkan nomor rekening. Selesai registrasi langsung muncul nominal limit yang bisa dipinjam. Saya langsung cek atau simulasi jika pinjam sekian tenornya berapa lama dan bunganya berapa," jelasnya.

Diduga data yang sedari awal sudah dimasukan oleh Veri AFI disalahgunakan dan disebar ke pinjol lainnya. Pada 14 Desember 2023 muncul tagihan pembayaran pinjol untuknya.

Alhasil, mau tak mau Veri AFI membayar tagihan yang dia rasa tidak pernah meminjamnya. Kemudian muncul tagihan-tagihan lainnya.

Setelah diperiksa ke history mobile banking, ternyata ada pengiriman uang dari beberapa aplikasi pinjol yang Veri AFI merasa tak pernah mengajukannya.

"Ada beberapa jumlah uang yang masuk beberapa hari sebelumnya. Saya cek aplikasi-aplikasi yang belum saya uninstall dan tidak ada nama produk atau aplikasi yang dimaksud. Di tanggal 21 (Desember) pagi saya mendapat tagihan fiktif dengan nama Dana Emas, setelah chat panjang akhirnya saya bayarkan via transfer mobile banking," tuturnya.

Sampai akhirnya dia membuka aplikasi pinjol pertama yang diinstal adalah induknya. Di situ ada tagihan pembayaran untuk 31 Desember.



Simak Video "Jadi Korban Pinjol, Veri AFI Bakal ke OJK dan Kominfo"

(pig/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork