.webp)
Ammar Zoni terhitung sudah tiga kali terjerat kasus narkotika. Ia seakan bolak-balik masuk jeruji besi karena ulahnya.
Publik mengambil kesimpulan pada kasus Ammar Zoni yang ketiga kali ini akan sangat berat. Ammar dianggap perlu mendapatkan hukuman berat.
Jon Mathias selaku kuasa hukum Ammar Zoni menolak hal itu. Baginya, Ammar Zoni adalah orang yang sedang sakit sehingga butuh obat atau rehabilitasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mungkin yang ahli belum baca tentang Undang Undang Narkoba sendiri, pasal 54 kan jelas juga bahwa Ammar kan sakit, kalau orang sakit kan perlu berobat bukan dipenjarakan malah memenjarakan itu kan bukan menyelesaikan masalah," ujar Jon Mathias saat dihubungi, kemarin.
Bagi Jon Mathias, memasukan Ammar Zoni ke penjara tidak akan menyelesaikan masalah. Sebab, baginya penjara jadi tempat perkumpulan bandar narkoba yang mengkhawatirkan untuk Ammar Zoni.
Lalu Ammar Zoni juga dianggap tak melakukan pencurian atau kejahatan kriminal lainnya sehingga layak untuk di jeruji besi.
"Pecandu tuh orang sakit loh ini. Ini yang harus dipahami. Dia perlu pengobatan, bukan perlu dipenjarakan, itu bukan menyelesaikan masalah," tegas Jon Mathias lagi.
"Bukan Ammar saja yang 3 kali kena, banyak juga artis-artis lain kan yang berkali-kali kena, tetap saja kan hak dia sebagai korban penyalahgunaan narkoba harus diobati. Intinya dia orang sakitlah," paparnya.
Jon Mathias beserta tim juga mengaku telah mengajukan assesment rehabilitasi yang diharapkan dapat diterima BNN. Jon Mathias juga saat ini masih menunggu assesment nya diterima demi Ammar Zoni.
(pig/wes)
