Saat sedang mengisi acara sebagai MC di sebuah hotel di Kalimantan Barat, Mandala Shoji bermasalah dengan manajemen hotel. Dia sempat berdebat memperjuangkan haknya lantaran tiba-tiba dipaksa check out dari kamar yang ditempatinya bersama istri, Denova sebelum waktunya. Berawal dari dirinya sedang rehat dari event dan berniat menuju kamar untuk ambil charger, dia menemukan barang-barangnya sudah diangkut keluar kamar dan dipajang di lobby hotel.
Dalam jadwal pasangan tersebut seharusnya check out dari hotel pada tanggal 9 Desember. Tapi sehari sebelumnya dia menemukan barang-barangnya sudah dipindahkan ke lobby dan diminta check out dari hotel bak diusir. Beredar kabar dia punya utang pada hotel hingga akhirnya diusir.
"(Itu) hoax bangetlah," katanya ketika mengisi acara FYP Trans7 pada Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita panggil panitianya. 'Mas ini gimana, ceritain!' (kata panita) 'Iya Mas Mandala kita sudah kasih tahu, Mas Mandala (menginap) sampai tanggal 9, tapi pihak hotel keukeuh (Mandala dan istri tetap) harus keluar (hari itu, tanggal 8)," cerita Mandala Shoji.
Panita sudah menunjukkan semua bukti pembayaran lunas acara yang digelar di hotel tersebut. Dalam data yang dijadikan bukti juga tertulis tanggal check out Mandala Shoji adalah tanggal 9 Desember.
Ditegaskan oleh pembawa acara Termehek-mehek itu bahwa semua biaya sudah lunas dan tak ada biaya yang belum dibayarkan. Lebih lanjut dia menjelaskan detail pemesanan buat acara.
"Sebelumnya kan sudah booking, seminggu sebelum acara sudah booking 50 persen. Corporate kan, booking 80 kamar, sama ballroom, venue, makan dan segala macamnya udah DP 50 persen. Sudah ditunjukkan ke kami. Tapi pihak hotel keukeuh ini salah panitia. Sedangkan mereka (panitia) sudah kasih data, saya minta datanya ternyata benar di situ tulisannya saya tanggal 9 check out," lanjutnya.
Karena insiden tersebut, Mandala merasa dirugikan. Dia bersama kuasa hukumnya, Rinto Wardana, melayangkan somasi kepada hotel tersebut. Sang MC mengklaim dirinya mengalami kerugian immateriil.
Pihak Mandala Shoji secara resmi sudah melayangkan surat somasi. Mereka akan menunggu itikad baik dari pihak hotel sampai 4 hari.
"Dari segi kerugian ini reputasi bentuknya kan infinity, nggak terbatas. Kemarin kita sudah somasi, batas waktu 4 hari dari 13-17 Desember 2023. Habis waktunya kita akan ambil langkah hukum. Secara formal nggak ada respons sama sekali sampai saat ini tidak. Ke klien juga tak ada informasi," kata Rinto Wardana.
"Klien saya ini seorang artis dia diundang sebagai pengisi acara dia mempertaruhkan reputasi sebagai artis, yang dinilai keartisannya ini. Ketika di ruangan itu dia dihargai sebagai seorang artis, tapi di situ keluar dari ruangan reputasi dirusak langsung. Namanya hotel ada banyak lalu lintas orang melihat (bagaimana kondisi barang-barang Mandala Shoji dibiarkan di lobby). Bukan masalah ditinggal, acara berantakan semua. Kerugian besarnya itu ada persoalan ini," jelas pengacara tersebut.