Kehidupan rumah tangga Vega Darwanti dan Dema Sany Sanjaya sudah berjalan 14 tahun. Selama itu, Vega dan Dema sampai saat ini masih LDR.
Suami Vega Darwanti, Dema yang merupakan seorang dokter membuka tempat praktik di Purwakarta. Vega Darwanti lebih banyak tinggal di Jakarta karena kesibukannya sebagai artis.
"Ya sebenarnya ini bukan tahun pertama LDR, jalan 14 tahun pernikahan masih jalan LDR. Manusia cuma bisa berencana, suami nggak bisa ninggalin tempat praktiknya, aku aktivitas syuting di Jakarta," kata Vega Darwanti di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk mengatur waktu gampang banget, aku lebih fleksibel. Aku kalau libur ke sana, Purwakarta-Jakarta cuma sejam ke sana, dekat," tegasnya.
Vega Darwanti mengatakan sang suami sudah memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Mereka mengaku tak sungkan untuk selalu bicara soal perasaan apabila ada yang mengganjal.
"Jarang (cemburu), boro-boro dicemburuin suami aku kayak kanebo kering. Level trust dia ke aku tinggi. Dia percaya istrinya kerja meski kalau aku suka centil, itu cuma bercanda. Suami aku juga tahu kali ya siapa lagi yang mau sama aku selain dia," seloroh Vega Darwanti sambil tertawa.
Vega Darwanti tinggal di Jakarta bersama dengan putri mereka. Sedangkan Dema tinggal di Purwakarta bersama dengan putra mereka.
Itulah sebabnya mereka sangat menanti waktu untuk bertemu dan quality time.
"Kalau kayak mau ketemu, dia akan bilang, 'Aku ke Jakarta ya', atau 'Bun kamu ke sini dong'. Seminggu sekali pasti ketemu, weekend itu aku ambil kerjaan kalau ada off air, kalau nggak ada off air kita quality time. Aku LDR sama anak laki-laki aku, suami aku juga sama akan ceweknya. Jadi cewek-cewek di Jakarta kangen, cowok-cowok di Purwakarta juga kangen," ungkap Vega Darwanti.
Vega Darwanti dan suami akan secepat mungkin menyelesaikan masalah. Mereka tak mau masalah rumah tangga mengganggu jadwal bertemu mereka yang waktunya tak lama.
"Aku sama suami makin ke sini makin mempelajari kalau kita beda pendapat selesain dengan cepat. Kita ketemu aja cuma beberapa hari sayang aja kalau waktu kita dipakai untuk ribut. Makin ke sini kita ngerti, waktu sangat berharga. Kalau kita bertemu aku merasa ada hal kurang berkenan, atau sebaliknya dia merasa ada yang kurang berkenan, kita secepat mungkin selesain. Anak-anak juga harus jangan sampai terganggu liburannya atau quality time-nya cuma karena orang tua ribut," tukas Vega Darwanti.
(pus/wes)