Sempat Tunangan dengan Paris Hilton tapi Gagal, Chris Zylka Buka Suara

Setelah bertahun-tahun berpisah dari Paris Hilton, Chris Zylka buka suara soal alasan di balik keputusan tersebut. Ternyata hal ini diakibatkan karena ia tak mau kehilangan kariernya.

Ia mengaku jika dirinya sedang berada di puncak karier dalam dunia akting usai bertunangan dengan Paris Hilton pada Desember 2017. Sayangnya hubungan itu membuatnya harus memilih antara pekerjaan atau kisah cintanya.

"Akting bukanlah pilihan bagiku waktu itu. Itu adalah hal di mana aku tak bisa hidup tanpanya. Itu adalah peringatan besar bahwa seni pertunjukan sangat penting bagi saya dan persahabatan serta keluarga yang Anda tumbuhkan di setiap set," ungkapnya baru-baru ini dalam sebuah Podcast.

Zylka merasa dia berada di puncak kariernya menjelang musim terakhir The Leftovers yang tayang di HBO. Tapi harus mengesampingkan karirnya selama sekitar dua tahun selama percintaan mereka.

Ia pun mengaku jika kesalahan dalam hubungan mereka itu datang dari sisinya dan ia merasa tak pernah memberikan apa-apa untuk sang DJ.

"Tentu saja aku memilih dia daripada pekerjaan (saat itu). Dan aku tak menyesalinya," paparnya.

"Saya tidak pernah bisa meminta maaf padanya karena tidak bersyukur atas pengalaman dan semua yang dia lakukan untuk saya. Karena dialah satu-satunya hubungan yang pernah aku jalani, yang (aku merasa) tidak ada gunanya. Itu semua hanyalah kasih yang diberikan olehnya. Sungguh indah."

Setelah putus, Zylka mengatakan dia menandatangani kontrak perjanjian dengan pihak Paris Hilton. Meski tak membahas apa isi dalam kontrak tersebut, ia hanya menegaskan bahwa sebenarnya tidak pernah ada hal negatif yang akan dia katakan tentang mantannya.

Ia pun menyebut Paris Hilton sebagai manusia luar biasa yang penuh cinta, Zylka menambahkan bahwa melihatnya bahagia dengan keluarga barunya dan karier yang berkembang pesat menghangatkan hatinya lebih dari apa pun.

Sementara itu Paris Hilton justru menyebutkan dalam wawancara bersama Cosmopolitan UK pada 2020 jika memutuskan pertunangan mereka adalah keputusan terbaik yang pernah dibuat olehnya.

"Saya hanya berpikir (dia) bukan orang yang tepat dan saya merasa seperti saya adalah orang yang tepat. Wanita yang luar biasa dan saya pantas mendapatkan seseorang yang begitu luar biasa. Rasanya tidak enak. Saya telah bekerja terlalu keras untuk memberikan hidup saya kepada seseorang. Mereka harus sempurna," ungkapnya.