Dewi Gita Malu Disebut Sinden, Ngaku Lebih Pintar Menari dari Kecil

Dewi Gita Malu Disebut Sinden, Ngaku Lebih Pintar Menari dari Kecil

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 09 Des 2023 14:16 WIB
Dewi Gita
Dewi Gita usai menggelar pertunjukan Sukabumi 1980. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Dewi Gita tak hanya dikenal sebagai penyanyi namun namanya juga melambung naik berkat program Opera Van Java yang sukses tayang di Trans 7. Program televisi yang kini sudah tak lagi tayang masih dikenang oleh Dewi Gita sampai sekarang.

Dalam OVJ di Trans 7, Dewi Gita dipercaya menjadi sinden. Berprofesi sebagai sinden kala itu, Dewi Gita mengungkapkan sebenarnya malu ketika disebut menjadi sinden.

"Itu mah nyinden aduh malu jangan disebut sinden, nggak bisa. Itu mah nyinden, alah nggak ada apa-apanya," katanya ketika diwawancarai usai gelaran Sukabumi 1980 di Selabintana Resort Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembari tertawa, Dewi Gita mengatakan tidak memiliki ilmu untuk nyinden. "Tapi saya masih berusaha untuk memperkenalkan mungkin lewat saya mereka akan lebih mengenal sinden-sinden yang lebih profesional," katanya.

Sebenarnya, istri Armand Maulana itu lebih menyukai disebut sebagai penari. Sejak kecil di usia 9 tahun, ia sudah latihan menari di sanggar di Bandung. Saking senangnya belajar, Dewi Gita sampai mendapatkan piagam penghargaan.

ADVERTISEMENT

"Mama aku kan penari terus ya sudah dimasukin sekolah tari. Dulu ada sekolah tari di Bandung, aku dulu sekolah di sana. Aku belajar sampai punya piagam, aku belajar, dari belajar itu keterusan sampai aku punya guru banyak, terus sampai aku masuk kuliah Akademi Seni Tari yang sekarang dikenal ISBI," terangnya.

Ketika dewasa, dia pun bercita-cita menjadi seorang penari ketimbang penyanyi. "Nyanyi itu aku sama sekali nggak (pandai) nyanyi. Nyanyi itu bisa dibilang kecelakaan yang nikmat gitu ya. Karena aku tuh nari dari kecil memang sampai dewasa aku tuh nari. Cita-cita juga pengin punya sanggar, pengin punya sekolah tari. Cita-cita aku tuh itu. Sampai sekarang sih sebetulnya," sambungnya.

"Dan sampai sekarang juga ya alhamdulillah lah masih ada gitu. Ilmunya di tari aku masih pengin berbagi. Alhamdulillah dengan terus seperti ini, tapi dengan nyanyi pun aku bisa mensosialisasikan tarian dan nyanyian," lanjut Dewi Gita.

Bagi Dewi Gita, menari ibaratnya sebagai jiwa dan juga kesenangan. "Menari itu juga sebagai kebahagiaan, menari itu (buat) hidup. Banyak sekali manka dalam satu tarian," tegasnya.

Dewi Gita menjadi salah satu penampil dalam gelaran Sukabumi 1980 bersama dengan Happy Salma, Ariel Tatum hingga Donna Agnesia yang diselenggarakan di Selabintana Resort, Sukabumi, Jawa Barat.




(tia/tia)

Hide Ads