Saldo Cinta Pernah Sisa USD 3, Uya Kuya Ungkap Uang Jajan Anak di Amerika

Saldo Cinta Pernah Sisa USD 3, Uya Kuya Ungkap Uang Jajan Anak di Amerika

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 04 Des 2023 14:26 WIB
Keluarga Uya Kuya liburan di Kanada
Uya Kuya cerita soal uang jajan kedua anaknya di Amerika Foto: Instagram @astridkuya
Jakarta -

Uya Kuya dibuat syok dengan sisa saldo di tabungan Cinta Kuya yang tinggal tersisa USD 3 atau sekitar Rp 47 ribu. Uya Kuya menceritakan momen saat dirinya tahu saldo tabungan putrinya sangat tipis.

Semua berawal ketika Uya Kuya meminta tolong Cinta untuk membelikan ubi goreng untuk eyangnya. Saat itu sang Eyang yang tengah berlibur dan menengok Cinta dan Nino di Amerika Serikat bersama Uya Kuya dan Astrid, tiba-tiba mengalami serangan jantung dan dirawat di salah satu rumah sakit di California.

"Cuma kemarin ketahuannya waktu Eyang di RS mau sweet potato, ubi goreng. Gue bilang, 'Cin tolong beliin di mall'. Cinta kok lama banget, ternyata dia beli sweet potato 12 dollar, beli tiga, sisa berapa belas dollar (di saldo) nggak cukup. Jadi dia bolak-balik cari cash yang ada di tas dan mobil, dia bayar setengah pakai cash sebagian lagi pakai saldo. Ya sudah sisanya itu yang di video saldonya 3 dollar," cerita Uya Kuya saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, di Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ, CInta Kuya melihat isi saldo putri sulungnya tinggal USD 3. Untuk membelikan eyangnya ubi goreng Cinta Kuya membayar dengan menggabungkan uang tunai dengan debit.

"'Karena aku gabungin pakai uang cash sama debit'. Emang saldo tinggal berapa? Kayak di video itu. Kaget, langsung transfer. Mamanya cengar-cengir saja, cuma dia lebih, 'Kamu jangan kasih duit pas-pasan ke anak'," lanjut Uya Kuya.

ADVERTISEMENT

"Sekarang mereka punya solusi kalau nggak ada uang bisa jual pisang goreng. Kemarin (jualan pisang goreng di Amerika) 10 dollar original isi 4. Hampir (dapat hasil) 2.000 dollar-lah kemarin," ungkapnya.

Uya Kuya memberikan uang jajan untuk Cinta Kuya dan Nino per bulan. Masing-masing Uya Kuya memberikan uang jajan pada anaknya sekitar USD 1.000 atau USD 1.100 per bulan.

"Gue ngasih uang dollar ke anak gue cuma 1.000 atau 1.100 dollar per bulan, sekitar Rp 15 juta tapi itu di Amerika. Itu sudah termasuk untuk bensin, listrik, air. Sudah semua masing-masing, sama bayar tukang kebun datang dua minggu sekali," beber Uya Kuya.

Uang bulanan yang diterima Cinta dan Nino dikatakan Uya Kuya sangat jauh dari teman-teman mereka. Namun, Uya Kuya punya alasan untuk memberikan uang jajan per bulan dengan nominal itu.

"Kalau mereka mau hemat (makan) di rumah. Gue tanya, 'Cin teman-teman kamu uang sebulan berapa?' Ada yang 7.000 dollar, 10 ribu dollar. 'Cin, tapi kamu kalau uang habis bilang Papa. Papa bukan pelit, tapi terkontrol'. Cinta orangnya nggak enakkan," jelasnya lagi.

Akan tetapi, Uya Kuya dibuat bangga karena anak-anaknya tak begitu saja menyerah dan mudah minta uang jajan tambahan. Cinta Kuya juga mencoba kerja paruh waktu menjadi pelayan di restaurant, mengumpulkan barang-barang bekas, dan jualan. Begitu juga dengan Nino.

"Cinta, Nino waktu di Indonesia boro-boro dia cuci piring, cuci baju, goreng telor minta mbak, sekarang mereka di situ mandiri banget, apa-apa sendiri, bayar listrik, air, urus pajak, urus apa sendiri. Sekarang mereka bisa motongin pisang, motong pisang kalimantan nggak gampang," kata Uya Kuya.

"Cinta nggak bakat motongnya, cinta di sini kena wajan. Gue merasa anak-anak itu,'Anak ini makin dewasa, mandiri, mau ngerjain hal-hal yang nggak pernah mereka kerjakan dulu. Gue merasa ini ada manfaat buat mereka ke depan. Mereka nanti suatu saat kepepet, kita nggak tahu ya roda kehidupan kan berputar, misal kerjaan susah, 'Oh iya papa mama pernah sama-sama bareng kita jual pisang goreng'," tukasnya.




(pus/wes)

Hide Ads