.webp)
Legenda musik metal Ozzy Osbourne menjadi sorotan akhir-akhir ini setelah kondisinya disebut kian mengkhawatirkan. Ia pun terpaksa menjalani serangkaian operasi agar bisa melanjutkan hidup.
Sayangnya, beberapa operasi tersebut seperti tak memberikan hasil yang signifikan. Dan hal ini pun membuatnya berpikir untuk menyudahi semua treatment serta operasi yang disarankan oleh dokter untuknya.
Sumber dalam mengungkapkan pada Radar Online bahwa keputusan penyanyi yang sakit itu diambil setelah ia mengalami cacat akibat operasi leher dan punggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ozzy sudah tidak bisa menghitung lagi berapa banyak operasi melelahkan yang telah dia jalani. Itu membuat dampak besar. Dia benar-benar berharap operasi terakhirnya pada bulan September untuk memperbaiki tulang belakangnya akan sukses, tapi dia justru mengalami lebih banyak penderitaan," klaim sumber rahasia tersebut.
Penyanyi berusia 75 tahun itu saat ini harus menggunakan kursi roda. Itu karena cederanya akibat kecelakaan ATV yang hampir mengambil nyawanya pada 2003.
Ozzy yang juga menderita penyakit Parkinson sejak 2003, mengatakan bahwa ia tahu ini hanyalah mimpi belaka untuk berharap dirinya sembuh atau lebih baik sekarang.
"Dia bermimpi bisa menjadi lebih baik dan bisa naik panggung lagi, tapi sekarang dia putus asa, mengetahui itu hanya mimpi belaka," klaim orang dalam itu.
Sharon Osbourne, istri dari Ozzy Osbourne, mengungkapkan kesedihan yang ia rasakan melihat kondisi suaminya yang mengidap Parkinson dan masalah tulang belakang.
Dalam wawancara dengan Daily Mail, Sharon mengatakan sedih melihat Ozzy Osbourne yang dulunya penuh semangat hidup, namun kini harus bergantung padanya untuk melakukan berbagai hal.
"Sungguh menyedihkan bagi saya melihat suami saya berada dalam posisi dia tak bisa mandiri lagi dan membutuhkan bantuan," kata Sharon.
"Dia dulu begitu bersemangat, dengan semangat hidup yang begitu besar. Namun memang semuanya harus beradaptasi," lanjutnya.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Rolling Stone UK, Ozzy memperkirakan bahwa ia hanya memiliki 10 tahun lagi untuk hidup. Ia juga menyatakan tidak takut mati.
Dia membuka tentang riwayat kecanduan dan overdosisnya sambil menunjukkan betapa dia masih beruntung masih hidup.
"Ini adalah pencapaian besar. Saya telah melakukan banyak refleksi ketika saya terbaring, dan semua rekan minum saya, saya sadar mereka semua sudah mati!" pungkasnya.
(ass/mau)
